Amerika jelas-jelas lebih menghajar Assad ketimbang ISIS
Amerika jelas-jelas lebih menghajar Assad ketimbang ISIS. Trump pernah mengatakan mengalahkan ISIS dan kelompok teroris lainnya menjadi prioritas utama pemerintahannya. Namun apa yang sebenarnya terjadi di lapangan justru sebaliknya.
Tak lama setelah dilantik menjadi presiden Amerika Serikat pada 20 Januari lalu, Donald Trump dalam pernyataan Gedung Putih mengatakan, mengalahkan ISIS dan kelompok teroris lainnya menjadi prioritas utama pemerintahannya.
"Untuk mengalahkan dan menghancurkan kelompok teror ini, kita akan perkuat koalisi dan operasi militer saat diperlukan. Selain itu pemerintahan Trump akan bekerja sama dengan rekan internasional untuk memutus penggalangan dana bagi kelompok teroris, memperluas kerja sama intelijen, dan perang siber guna melumpuhkan propaganda dan perekrutan mereka," kata pernyataan Gedung Putih kala itu.
Namun apa yang sebenarnya terjadi di lapangan justru sebaliknya. Hal itu diperkuat dengan ditembak jatuhnya jet tempur militer Suriah Minggu lalu oleh Amerika Serikat di Kota Raqqa.
Pentagon menuturkan peristiwa itu terjadi beberapa jam setelah militer Suriah menyerang Pasukan Demokratik Suriah (SDF), tentara dukungan AS, di desa Ja'Din, sebelah barat Raqqa.
Pemerintah Suriah dalam beberapa bulan belakangan sudah mencurigai anggota SDF yang kebanyakan dari etnis Kurdi dan Arab di utara Suriah kini berkongsi dengan AS. Damaskus sejak 2012 lalu memberikan pasokan persenjataan dan amunisi bagi Kurdi namun kemudian sokongan itu diakhiri dan baru-baru ini mereka berang lantaran mengetahui pasukan Kurdi didukung Uni Emirat Arab serta Arab Saudi yang merupakan sekutu AS dan musuh Suriah.
Dalam konteks ini, seperti ditulis Roberts Fisk, koresponden Timur Tengah untuk Independent, Selasa (20/6), ditembak jatuhnya jet tempur Suriah oleh AS adalah semacam peringatan agar militer Suriah menjauhi SDF karena tentara etnis Kurdi itu akan menguasai Raqqa dari ISIS sedangkan rezim Suriah lebih tertarik untuk merebut kembali Deir ez-Zour.
Peta konflik Suriah kian hari terus berubah. Tapi militer Suriah masih unggul dari ISIS dengan bantuan Rusia dan Hizbullah serta Iran.
Jadi siapa yang sebenarnya melawan ISIS? dan siapa yang tidak melawan ISIS? Rusia beberapa waktu lalu mengklaim mereka telah menewaskan pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi dalam suatu serangan udara meski belum bisa dipastikan.
Namun apa sebetulnya yang dilakukan pasukan AS dengan menyerang pangkalan udara Suriah di dekat Homs dan kini menembak jatuh jet Suriah? Tampaknya Washington kini lebih cenderung ingin menghajar Basyar al-Assad ketimbang menghancurkan ISIS. Ada kemungkinan tindakan ini bagian dari kerja sama dengan kebijakan Saudi atau memang itulah yang ingin dilakukan pemerintahan Trump. Yang jelas Israel juga sudah menyerang militer Suriah dan pasukan Hizbullah serta Iran, tapi Israel tak pernah menyerang ISIS.
-
Di mana Suriah menyerang Israel? Mesir akan menyerbu melalui SInai, sementara Suriah akan menyerang Israel melalui Dataran Tinggi Golan.
-
Siapa Syaikh Muhammad Suhaimi? Salah satu karamah yang dipercaya dimiliki oleh sosoknya adalah bisa menghadiri pengajian di banyak tempat dalam satu waktu yang sama. Ini juga yang kemudian menjadikannya sebagai sosok wali yang misterius.
-
Siapa Farida Nurhan? Inilah salah satu sudut rumah Farida Nurhan di kampung halamannya, yaitu di Kota Lumajang. Rumah ini tampak sangat jauh dari citra tajir melintir dan popularitasnya sebagai seorang food vlogger yang dikenal.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Siapa Syekh Nurjati? Syekh Maulana Idhofi Mahdi Datuk Kahfi atau Syekh Nurjati menjadi tokoh penyebar Agama Islam yang berpengaruh di sekitar abad ke-14.
-
Apa yang dilambangkan oleh Surak Ibra? Simbol seorang warga yang diangkat ke atas oleh para pemainnya menggambarkan semangat warga melawan para penjajah, dan juga simbol kesatuan warga.