Amnesti Internasional sebut Israel pelaku kejahatan perang
Israel telah membunuh 45 warga Palestina di Tepi Barat dan melukai ribuan lainnya dalam tiga tahun terakhir.
Lembaga pembela hak asasi Amnesty International hari ini mengeluarkan laporan terbaru menyebutkan Israel sebagai pelaku kejahatan perang dan pelanggar hukum internasional terhadap rakyat Palestina.
Laporan itu menyatakan Israel telah membunuh 45 warga Palestina di Tepi Barat dan melukai ribuan lainnya dalam tiga tahun terakhir, seperti dilansir surat kabar the Times of Israel, Kamis (27/2).
Israel menanggapi laporan itu dengan mengatakan kelompok hak asasi bermarkas di London, Inggris, itu mengabaikan sejumlah serangan warga Palestina ke Israel dalam setahun terakhir.
"Sejak menduduki Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan Gaza pada 1967, Israel gagal menjalankan penyelidikan independen yang sesuai standar internasional tentang pelanggaran hak asasi," kata laporan Amnesty.
Amnesty juga mendesak Israel mengadakan penyelidikan terbuka terhadap seluruh laporan tewasnya warga Palestina akibat tindakan tentara Israel.
Lembaga itu juga mendesak Amerika Serikat, Uni Eropa, dan masyarakat internasional untuk menangguhkan pengiriman segala jenis persenjataan ke Israel.
Militer Israel menyatakan laporan Amnesty itu tidak memperhitungkan serangan warga Palestina terhadap mereka yang terus meningkat dalam setahun terakhir.
"Selama tahun lalu ada 132 tentara Israel luka, hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya dan ada lebih dari 5.000 serangan lemparan batu," kata militer Israel.
Baca juga:
Mantan juru bicara Hamas ditangkap karena tuduhan korupsi
Gas air mata meledak di dalam mobil prajurit Israel
15 Warga Palestina terluka ditembak serdadu Israel
Israel tahan unta warga Palestina masuk kawasan militer
Serangan militer Israel tewaskan satu warga Gaza
-
Apa masalah utama yang memicu konflik Israel dan Palestina? Konflik Palestina dan Israel, hingga kini masih menjadi isu kemanusiaan yang belum berakhir. Konflik yang bermula sejak tahun 1947 ini bahkan masih sering memanas. Di mana penduduk Israel terus berusaha menguasai wilayah yang seharusnya menjadi hak dari warga negara Palestina.
-
Bagaimana tanggapan Inggris terhadap konflik Israel-Palestina? Sejauh ini Inggris pun bersikap tengah dalam menyikapi konflik Israel-Palestina. Meski pembantaian di depan mata, Inggris justru tetap menjaga 'kemesraan' dengan Israel. Lewat pernyataan kantor PM Inggris pada Minggu (7/7), Starmer disebut telah berkomunikasi dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk segera melakukan gencatan senjata."Dia kemudian menegaskan kebutuhan yang jelas dan mendesak untuk gencatan senjata, pelepasan sandera, serta peningkatan segera volume bantuan kemanusiaan terhadap warga sipil," dikutip Anadolu Agency.Starmer juga mengucapkan terima kasih kepada Netanyahu atas ucapan selamat yang diberikan kepadanya usai dilantik menjadi PM Inggris yang baru. Dirinya pun berharap bisa lebih memperdalam hubungan akrab antara Inggris dan Israel.
-
Apa yang dilakukan Israel terkait perang dengan Hamas? Menteri Keamanan Nasional Israel, Itmar Ben-Gvir mengatakan, pemerintah Israel akan membagikan 4.000 pucuk senapan serbu.
-
Apa yang dilakukan tentara Israel terhadap tahanan Palestina? Dengan posisi tangan terikat dan tanpa busana, para tahanan tersebut diperdaya sebagai perisai hidup untuk masuk ke rumah dan terowongan hancur di Jalur Gaza.
-
Di mana kejadian tentara Israel melempar jasad warga Palestina terjadi? Dilansir Middle East Eye, video tersebut memperlihatkan tiga tentara memanjat ke atas atap, memegangi mayat-mayat dan melemparkannya satu per satu dari atas atap.
-
Bagaimana Israel merespon pengakuan negara Palestina? Sebagai tanggapan, Israel menarik duta besarnya untuk Irlandia, Norwegia, dan Spanyol. Menteri Keamanan Nasional, Itamar Ben-Gvir, melakukan tindakan provokatif dengan mengunjungi Kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur, menyatakan bahwa situs suci tersebut "hanya milik negara Israel."