Arab Saudi Manfaatkan Jemaah Umrah Untuk Genjot Pariwisata
Wisatawan yang sedang menjalani ibadah umrah sebelumnya dilarang bepergian ke luar kota suci Mekkah dan Madinah. Setelah larangan dicabut, mereka diizinkan mengunjungi Laut Merah di Jeddah, salah satu tujuan para jemaah haji maupun umrah.
Arab Saudi mencabut larangan bagi para peziarah berjalan-jalan secara bebas di sekitar wilayah kerajaan. Pencabutan larangan yang telah diberlakukan sejak lama ini dilakukan pada Selasa (16/7) dengan tujuan untuk menggenjot sektor pariwisata. Demikian dilaporkan media setempat.
Wisatawan yang sedang menjalani ibadah umrah sebelumnya dilarang bepergian ke luar kota suci Makkah dan Madinah. Setelah larangan dicabut, mereka diizinkan mengunjungi Laut Merah di Jeddah, salah satu tujuan para jemaah haji maupun umrah.
-
Kapan jemaah haji Indonesia dijadwalkan berangkat ke Arab Saudi? Kloter pertama jemaah haji Indonesia dijadwalkan akan berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024 lalu.
-
Kapan seseorang dianggap sah melakukan umrah? Pelaksanaan ibadah umrah memiliki rukun atau bagian-bagian yang wajib untuk dilakukan tanpa kecuali. Apabila salah satu tidak dilaksanakan, maka ibadah umrahnya tidak sah. Rukun umrah tersebut tidak bisa ditinggalkan walaupun sebagian bisa digantikan dengan dam.
-
Kapan Timnas Indonesia bertanding melawan Arab Saudi? Maarten Paes akhirnya melakukan debutnya bersama Timnas Indonesia dan hasilnya cukup mengejutkan. Sebelumnya, Paes diperkirakan tidak akan tampil saat Timnas Indonesia bertandang ke markas Timnas Arab Saudi pada matchday 1 Grup C ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang berlangsung pada Jumat (06/09/2024).
-
Siapa yang sedang beribadah umrah? Inilah gambar Happy Asmara yang sedang bersiap-siap menuju bandara untuk terbang ke Madinah. Happy membawa keluarganya untuk menjalani ibadah umrah.
-
Apa yang dilakukan pelaku penipuan umrah ini terhadap para korbannya? Para jemaah pun mulai membayar biaya perjalanan umrah kepada tersangka. Sampai akhirnya, para jemaah tersebut dibawa pelaku ke Jakarta dan diinapkan di salah satu hotel selama tiga hari. "Namun setelah tiga hari ini mereka tidak kunjung diberangkatkan sampai akhirnya meyakini bahwa mereka ini sudah menjadi korban penipuan," ungkapnya.
Keputusan kerajaan yang mengakhiri pembatasan perjalanan tersebut telah disiapkan. Demikian disampaikan Menteri Media Issam bin Saeed kepada kantor berita pemerintah Arab Saudi, dilansir dari laman Alaraby, Kamis (18/7).
Belum jelas apakah penghapusan pembatasan perjalanan akan benar-benar diterapkan dan media Saudi sebelumnya telah melaporkan rencana penghapusan larangan tersebut hampir setiap tahun.
Tetapi para analis mengatakan langkah itu datang sebagai bagian dari upaya kontroversial untuk meningkatkan pariwisata yang berkaitan dengan Visi 2030 putra mahkota Pangeran Muhammad bin Salman (MBS).
Rencana tersebut diharapkan dapat meningkatkan jumlah jemaah umrah setiap tahunnya dari 8 juta menjadi 30 juta per tahun dan mendorong para peziarah untuk mengunjungi kota-kota lainnya di Arab Saudi dan situs-situs di luar kota suci Makkah dan Madinah demi menggenjot pendapatan di bidang pariwisata.
Reformasi yang direncanakan di bawah Visi 2030 - dengan ekspansi sektor pariwisata - telah mendapat kecaman sejak pembunuhan jurnalis Saudi Jamal Khashoggi tahun lalu.
Khashoggi dibunuh dengan kejam dan dimutilasi di Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki tahun lalu. Diduga pembunuhan itu atas perintah langsung Pangeran MBS. Pembunuhan Khashoggi, penangkapan sejumlah aktivis HAM perempuan, dan eksekusi massal kelompok Syiah telah mencederai citra MBS sebagai seorang reformis.
MBS juga menerima kritik internasional atas peran Saudi dalam perang Yaman yang menyebabkan bencana kelaparan dan ribuan warga sipil tewas akibat serangan udara Saudi dan sekutunya. Sejumlah ulama juga menyerukan kepada umat Muslim untuk memboikot umrah, yang hukumnya tidak wajib, agar tidak memperkaya pundi-pundi rezim Saudi.
Kendati demikian, para pejabat telah menghubungkan rencana itu dengan Visi 2030 dan berharap dengan cepat meningkatkan jumlah jemaah umrah yang berwisata ke sejumlah kota di kerajaan tersebut.
"Bepergian keliling kerajaan adalah kesempatan bagi para peziarah untuk mengunjungi situs-situs budaya dan wisata," kata Amr al-Maddah, Kepala Perencana dan Strategi Kementerian Haji dan Umrah kepada Arab News.
"Mereka akan diizinkan datang ke pelabuhan mana pun di negara ini, akan memfasilitasi kedatangan mereka dan memperluas kapasitas untuk menerima lebih banyak peziarah," pungkasnya.
Baca juga:
Arab Saudi Tahan Seribu Lebih Warga Asing Terkait Dugaan Terorisme
Arab Saudi Undang Keluarga Korban Penembakan Selandia Baru Naik Haji
Cerita Haru Tukang Becak, Petani dan Pemulung Pergi Haji
Parlemen AS Loloskan Resolusi untuk Ungkap Dalang Pembunuhan Khashoggi
Dulu Dilarang di Arab Saudi, Sekarang Aturan-Aturan Ini Sudah Dicabut
Saudi Serukan Umat Islam Hindari Politisasi dalam Ibadah Haji