Arkeolog Temukan Pahatan Batu Berusia 2700 Tahun, Ada Gambar Kapal Misterius
Ukiran Zaman Perunggu, yang dikenal sebagai petroglif, ditemukan awal Mei ini di Bohuslan, provinsi di Swedia barat yang terkenal karena seni ukiran batunya.
Arkeolog menemukan sekitar 40 ukiran pada batu yang menakjubkan berupa gambar kapal, orang, dan hewan di sebuah tebing granit di sebuah pulau di Swedia. Ukiran batu ini diperkirakan berusia 2700 tahun.
Ukiran Zaman Perunggu, yang dikenal sebagai petroglif, ditemukan awal Mei ini di Bohuslan, provinsi di Swedia barat yang terkenal karena seni ukiran batunya. Temuan ini disiarkan stasiun televisi SVT.
-
Apa yang ditemukan oleh sukarelawan di situs arkeologi? Sukarelawan yang terlibat dalam penggalian di situs arkeologi menemukan patung kepala wanita Romawi kuno dengan ukiran khas.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Sarsina? Para arkeolog di Italia telah berhasil mengungkapkan sebuah penemuan menakjubkan di kota Sarsina. Penemuan ini diumumkan Kementerian Kebudayaan Italia (MIC) dalam keterangan persnya.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Kastil Ayanis? Para arkeolog menemukan beberapa artefak bela diri saat melakukan penggalian di sebuah kastil kuno di Turki. Artefak bela diri tersebut berisi tiga perisai perunggu, baju besi, dan sebuah helm perunggu yang berasal dari 2.700 tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Inggris? Temuan ini disebut satu-satunya di dunia, telur yang masih utuh dengan cairan putih dan kuningnya. Ini satu-satunya telur di dunia yang ditemukan dalam kondisi utuh kendati telah berumur 1.700 tahun.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Inggris? Baru-baru ini arkeolog menemukan kapak genggam prasejarah di Inggris. Ilmuwan takjub dengan ukuran perkakas berusia 300.000 tahun ini, yang dinilai sangat besar.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di kota kelahiran Sinterklas? Para arkeolog menemukan sejumlah hiasan plakat kaca dengan desain yang sangat indah saat menggali di kota kelahiran Sinterklas.
Petroglif terbaru ini ditemukan dekat daerah Kville oleh tim peneliti yang melakukan tugas lapangan berasal dari Foundation for Documentation of Bohuslän's Rock Carvings, tersembunyi di balik hamparan lumut.
"Yang membuat pahatan batu ini benar-benar unik adalah letaknya 3 meter di atas permukaan tanah saat ini di permukaan batu curam yang, selama Zaman Perunggu Akhir, terletak di sebuah pulau kecil," jelas Foundation for Documentation of Bohuslän's Rock Carvings dalam pernyataannya di Facebook, dikutip dari Vice, Rabu (31/5).
"Pahatan batu ini pasti dibuat dari sebuah perahu ketika permukaan ait laut kira-kira 12 meter di atas permukaan laut hari ini."
Bohuslan adalah rumah bagi ribuan ukiran batu purba, dinobatkan sebagai situs arkeologi di daerah tersebut dan juga atraksi wisata serta dinobatkan sebagai Situs Warisan Budaya Dunia UNESCO.
Dari sekitar 4000 sampai 2500 tahun lalu, daerah tersebut ditinggali oleh orang-orang yang memiliki bakat seni dan pelaut yang biasa menggunakan seni ukir bebatuan untuk mendokumentasikan banyak aspek dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Ukiran yang mereka buat beragam mulai dari gambar burung, paus, ternak, kapal, adegan berburu, dan kegiatan ritual misterius. Ini bisa menjadi jendela untuk melihat kehidupan orang-orang Nordik di Zaman Perunggu.
Ukiran terbaru yang ditemukan berupa kapal sepanjang 3 meter juga gambar orang-orang, kereta, dan kuda. Para peneliti berspekulasi ukiran-ukiran ini ditujukan untuk menandai bangunan, mengisahkan sebuah cerita, atau berbagi pengetahuan lintas generasi.
“Atas dasar pengulangan motif-motif, mungkin saja kumpulan figur ini membentuk sebuah narasi," jelas arkelog Universitas Aarhus, James Dodd, kepada Live Science.
Namun, lanjut Dodd, arti sebenarnya dari ukiran ini masih misteri.
(mdk/pan)