AS Akan Habisan-habisan Lengserkan Nicolas Maduro
Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS), John Bolton menyampaikan AS akan membentuk koalisi besar untuk melengserkan Presiden Venezuela, Nicolas Maduro.
Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS), John Bolton menyampaikan AS akan membentuk koalisi besar untuk melengserkan Presiden Venezuela, Nicolas Maduro. Bolton juga menyerukan pembentukan negara demokratis sepenuhnya di seluruh belahan dunia.
"Saya ingin melihat koalisi sebesar mungkin yang bisa kami kumpulkan untuk menggantikan Maduro, untuk menggantikan seluruh rezim yang korup," kata Bolton kepada Jake Tapper CNN pada Minggu, dilansir dari Russia Today, Senin (4/3). "Itulah yang sedang kami coba lakukan," lanjutnya.
-
Siapa saja yang terdampak dari krisis kesuburan pria ini? Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mengungkapkan bahwa infertilitas telah menjadi masalah global yang memengaruhi sekitar satu dari enam pasangan di seluruh dunia.
-
Kapan Jokowi terlihat sedih saat membahas resesi dan krisis? Presiden Jokowi memperlihatkan ekspresi kesedihan saat berbicara resesi dan krisis di Sidang Parlemen tahun 2021
-
Apa yang dimaksud dengan krisis moral? Dilansir dari berbagai sumber, berikut merdeka.com akan ulas krisis moral adala turuunnya nilai atau karakter baik dalam diri, lengkap dengan hal-hal yang berkaitan krisis moral.
-
Apa tujuan utama Partai Komunis Vietnam saat dibentuk? Tujuan utama partai adalah untuk melawan penjajahan Prancis dan memperjuangkan kemerdekaan nasional.
-
Bagaimana Partai Komunis Vietnam terstruktur? Partai Komunis Vietnam dioganisir atas dasar sentralisme demokratis, sebuah prinsip yang dicetuskan oleh revolusioner Marxis Rusia Vladimir Lenin. Lembaga tertinggi partai adalah Kongres Nasional partai, yang memilih Komite Sentral. Komite Sentral adalah badan tertinggi urusan partai di antara kongres partai.
-
Bagaimana kesalahan yang dilakukan oleh kiper Vietnam dalam pertandingan melawan Rusia? Namun, pada menit ke-61, terjadi insiden konyol di pertahanan Vietnam. Mereka sebenarnya memiliki kesempatan untuk memblokir serangan Rusia, tetapi sebuah umpan kembali dari Vu Van Thanh menjadi malapetaka ketika Dang Van Lam tidak berhasil menyentuh bola. Ia hanya menendang udara, dan bola pun meluncur perlahan menuju gawang Vietnam, menciptakan gol bunuh diri.
Bolton juga mengatakan AS tidak takut berjalan sendirian dalam perkara ini. "Dalam pemerintahan ini, kami tidak takut menggunakan ungkapan 'Doktrin Monroe'. Ini adalah sebuah negara di belahan bumi dan telah menjadi tugas Presiden AS sejak Ronald Reagan untuk membangun demokrasi sepenuhnya di belahan dunia," jelasnya.
'Doktrin Monroe' adalah kebijakan AS untuk menentang pengaruh Eropa di belahan bumi Barat, yang dicetuskan Presiden James Monroe pada 1823. Sejak saat itu, kebijakan tersebut digunakan oleh John F. Kennedy dan Ronald Reagan untuk menentang penyebaran komunisme di Kuba, dan menggalang dukungan untuk pemberontak kontra sayap kanan di Nikaragua.
Bolton bukan satu-satunya pemrotes garis keras di Washington yang menggunakan bahasa serupa untuk menggambarkan situasi di Venezuela. Ketua Komite Layanan Bersenjata Senat, Jim Inhofe bulan lalu mengatakan, AS harus menginvasi Venezuela jika Rusia berani mendirikan pangkalan militer.
Rusia belum mendirikan pangkalan di Venezuela, juga tidak memiliki rencana untuk itu. Sementara itu pemerintahan Trump telah melakukan berbagai upaya untuk membantu pemimpin oposisi Juan Guaido, kendati tak melakukan intervensi militer. Namun demikian, utusan AS Elliott Abrams mengatakan pada hari Jumat bahwa "semua opsi ada di atas meja."
Guaido sendiri saat ini berada di Kolombia, dan berencana untuk kembali ke Venezuela pada hari Senin. Pemimpin oposisi telah menyerukan protes anti-pemerintah besar-besaran saat dia kembali ke Venezuela.
Pada Januari lalu, beberapa jam setelah Juan Guaido mendeklarasikan diri sebagai presiden sementara, pemerintahan Donald Trump memberikan dukungannya. Beberapa negara Amerika Latin mengikuti langkah AS. Sebuah resolusi AS yang mengecam Maduro dan menyerukan pemilihan baru di Venezuela terpental pada pertemuan Dewan Keamanan PBB pekan lalu, dan Maduro tetap memegang kendali.
Baca juga:
Warga Venezuela Bertahan Hidup dengan Makan Sampah
Brasil Tak Akan Izinkan AS Gunakan Wilayahnya Serang Venezuela
Situasi di Perbatasan Venezuela-Brasil Kian Memanas, 3 Orang Tewas
Venezuela Tutup Tiga Jembatan di Perbatasan Kolombia
Rusia: AS Sedang Kirim Pasukan Khusus dan Senjata ke Perbatasan Venezuela
Maduro: Seluruh Dunia Akan Bangkit Bela Venezuela Jika AS Menyerbu