AS-Turki bergabung siapkan serangan ke ibu kota ISIS
AS-Turki bergabung siapkan serangan ke ibu kota ISIS. Upaya untuk menghancurkan wilayah kekuatan dan mempreteli kekuasaan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) terus berlangsung. Turki dan Amerika Serikat sepakat untuk mengerahkan kekuatan militer mereka untuk menghancurkan kelompok teror tersebut dari muka bumi.
Upaya untuk menghancurkan wilayah kekuatan dan mempreteli kekuasaan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) terus berlangsung. Turki dan Amerika Serikat sepakat untuk mengerahkan kekuatan militer mereka untuk menghancurkan kelompok teror tersebut dari muka bumi.
Dilansir aawsat.com, Sabtu (18/2), Menlu Turki Mevlut Cavusoglu telah mendiskusikan rencana penyerangan itu dengan Menlu AS Rex Tillerson dan Menlu Rusia. Pertemuan itu dilakukan di sela-sela pertemuan G20 untuk membahas perkembangan di Timur Tengah, termasuk Suriah dan Irak.
Pertemuan juga dilakukan Kepala Staf Gabungan AS Jenderal Joseph Dunford dengan menemui pimpinan angkatan bersenjata Turki Jenderal Hulusi Akar di Pangkalan Udara Incirlik.
Turki dan Rusia sama-sama berusaha mencari dukungan internasional terkait konflik di Suriah, sebagai tindak lanjut pertemuan di Astana, Kazakhstan. Pertemuan yang berlangsung beberapa waktu lalu ini tidak menghasilkan kesepakatan apapun soal perdamaian di negara itu.
Dalam pertemuan tersebut, Cavusoglu menjelaskan kepada Tillerson untuk tidak memberikan dukungan terhadap Partai Persatuan Demokratik (PYD) dan Unit Pelindungan Rakyat (YPG).
Hal yang sama juga dibicarakan Dunford dan Akar di Lanud Incirlik, di mana Turki menolak keras keterlibatan militan Kurdi untuk membebaskan Raqqa. Keduanya juga berencana menggelar operasi tersebut dalam waktu dekat.
"Operasi ini adalah untuk mengambil kontrol atas al-Bab yang sudah mendekati akhir dan ISIS mengalami kehancuran total," demikian keterangan resmi militer Turki.
Kota kecil al-Bab kini berada dikepung dari berbagai sisi. Di bagian utara Turki terus menekan ISIS, sementara tentara Assad menyerang dari selatan. Pasukan pemberontak juga melakukan penyerangan di bagian barat kota itu.
Baca juga:
Menteri Jerman berani semprot Trump soal muslim
Militan ISIS ini akui perkosa ratusan wanita Irak
Duka warga Pakistan usai serangan bom tewaskan 70 orang
Polri terima info WNI dideportasi Jepang karena gabung ISIS
Pria asal Lombok diduga jaringan ISIS masih diperiksa di Polda Bali
-
Apa yang diprotes bocah Turki itu? Dengan nada tinggi, bocah itu memprotes alasan penjual toko menjual produk Israel.
-
Siapa yang diprotes bocah Turki itu? Bocil Turki Marah-Marah ke Pemilik Toko karena Jual Produk Israel, Gebrak Meja Minta Hentikan Penjualan Bocah itu kesal karena pemilik toko memberikannya keripik buatan Israel tanpa sepengetahuannya.
-
Bagaimana bocah Turki itu protes? Dengan nada tinggi, bocah itu memprotes alasan penjual toko menjual produk Israel. Bocah itu sampai menggeberak meja di hadapan pemilik toko. Lantas ia pun meminta pemilik toko untuk tidak menjual barang tersebut.
-
Apa yang dilakukan Presiden Erdogan saat wisuda anggota Polri? Dalam video yang diunggah akun Instagram @polisi_indonesia, terlihat Erdogan menjabat tangan Briptu Tiara. Terlihat juga beberapa Erdogan mengucapkan sesuatan dan dijawab oleh Tiara.
-
Apa yang ditemukan dalam penggalian di Turki? Sekelompok arkeolog Turki menemukan tengkorak yang diperkirakan berusia 6.000 tahun di salah satu dari sembilan makam selama penggalian di distrik Afsin, Kahramanmaras, Turki.
-
Mengapa penemuan patung di Turki ini dianggap penting? Artefak ini memberikan petunjuk penting tentang kehidupan manusia pada masa itu, serta tentang perkembangan seni dan budaya di wilayah Anatolia.