Banjir Parah Terjang Makkah, Masjidil Haram Terendam dan Mobil-Mobil Terseret Arus
Kota suci Makkah dilaporkan menjadi daerah paling terdampak banjir.
Hujan deras yang mengguyur seluruh wilayah Arab Saudi sejak 27 Oktober 2024 telah mengakibatkan banjir besar di hampir seluruh Arab Saudi, di mana Makkah menjadi daerah terdampak paling parah.
Jalan-jalan dan jalur di kota suci tersebut, termasuk Masjidil Haram terendam banjir dan menyebabkan gangguan yang signifikan bagi penduduk, jemaah, dan pengunjung.
- Coba Kabur dan Melawan Saat Ditangkap, Penusuk Imam Masjid di Jakbar Didor
- Terungkap, Kepala Desa di Cianjur Jadi Dalang Pembakaran Mobil Caleg PKB
- Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga
- Penampakan Mengerikan Petir Menyambar Bulan Sabit di Atas Menara Jam Makkah, Guru Sekolah Wafat saat Badai
Banyak video yang beredar di internet menunjukkan hujan deras disertai banjir di mana beberapa mobil kesulitan melintasi banjir dan banyak di antaranya yang terseret arus.
Dikutip dari laman The Watchers pada Kamis (31/10), Hussein Al-Qahtani, juru bicara Pusat Meteorologi Nasional menyatakan wilayah seperti Hail, Qassim, Asir, dan Jizan diperkirakan akan diguyur hujan paling lebat.
Hujan lebat juga diperkirakan terjadi di beberapa wilayah Makkah, Madinah, Riyadh, dan Sharqiya, beserta wilayah di dekat perbatasan utara dengan hujan paling lebat diperkirakan terjadi sampai 3 November 2024.
Bantuan Darurat
Melalui laman X, Badan Pertahanan Sipil terus memantau dan menginformasikan kondisi terkini hujan yang terjadi di sebagian wilayah kerajaan dan menyerukan untuk menjauhi wilayah lembah dan penumpukan air hujan.
Lebih lanjut, Pemerintah Sipil dan pemerintah setempat mengupayakan untuk meringankan dampak banjir dengan memberikan bantuan darurat dan mengimbau masyarakat untuk tetap berada di dalam rumah dan menghindari banjir.
Sejauh ini belum ada laporan mengenai korban hilang atau tewas. Al-Qahtani telah mengonfirmasi pemerintah pusat akan merilis laporan terperinci tentang kondisi cuaca terkini dan memberikan pembaruan berkelanjutan tentang situasi yang berkembang serta dampaknya sepanjang hari.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti