Begini Cara China Bangun Gedung Secepat Kilat, Hitungan Hari Sudah Siap Digunakan
Tak hanya rumah sakit, sejumlah gedung dan jembatan layang juga dibangun dalam waktu singkat di China. Bagaimana caranya
China dikenal dengan negara 'sejuta gedung'. Pembangunan gedung dilakukan di mana-mana hingga kekurangan lahan. China juga memiliki metode pembangunan gedung yang hanya memakan waktu kurang dari satu bulan, bahkan ada yang hanya dua hari.
Salah satunya pembangunan rumah sakit buat yang rencananya akan selesai dalam waktu 6 hari. Pembangunan mulai dilakukan pada 23 Januari 2020. Rumah sakit itu nantinya diperuntukkan bagi pasien virus corona.
-
Bagaimana Pertempuran Wuhan berakhir? Pada 25 Oktober 1938, pasukan Jepang berhasil memasuki Wuhan setelah mengalahkan pertahanan Tiongkok.
-
Kapan Pertempuran Wuhan terjadi? Pertempuran ini berlangsung pada 11 Juni 1938, mencakup serangkaian operasi militer yang terjadi antara pasukan Kekaisaran Jepang dan pasukan Republik Tiongkok di wilayah Wuhan, yang merupakan pusat politik, militer, dan ekonomi yang penting bagi Tiongkok pada masa itu.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan di China? Ilmuwan menemukan fosil larva cacing yang hidup sekitar 500 juta tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan di China baru-baru ini? Spesies Baru Titanosaurus Ditemukan di China, Hidup di Zaman Kapur Ahli paleontologi di Tiongkok menemukan fragmen fosil dari genus dan spesies baru dinosaurus sauropoda titanosaurian yang hidup di Bumi selama periode Kapur.
-
Toilet viral di China ini seperti apa? Sebuah video viral memperlihatkan penampakan toilet di China yang sangat berbeda pada umumnya. Melansir dari unggahan akun Instagram @mksinfo.official, menyediakan bilik khusus. Jika pada umumnya, hanya dibagi dalam tiga kategori yaitu, wanita, pria dan difabel, toilet ini justru menyediakan bilik untuk couple. Artinya, di dalam satu bisa digunakan oleh dua gender dalam waktu bersamaan.
-
Apa yang ditemukan di China selatan? Sebuah fosil buaya yang telah punah ditemukan dengan kondisi terpenggal di China selatan.
Tak hanya rumah sakit, sejumlah gedung dan jembatan layang juga dibangun dalam waktu singkat di China. Bagaimana caranya? berikut ulasannya:
4.000 Orang Bangun Rumah Sakit
Sebelumnya, China membangun rumah sakit Xiaotangshan pada 2003. Rumah sakit itu dibangun selama 7 hari dan digunakan untuk merawat pasien SARS.
Rumah sakit itu dibangun oleh sekitar 4.000 pekerja. Mereka bekerja selama 24 jam untuk memenuhi tenggat waktu.
Di dalam rumah sakit, ada ruang rontgen, ruang CT, unit perawatan intensif dan laboratorium. Setiap bangsal dilengkapi dengan kamar mandi sendiri. Dalam waktu dua bulan, RS ini menerima seperlima dari pasien Sars di negara itu.
Bahan-bahan yang Digunakan
Untuk rumah sakit di Wuhan, rencananya akan selesai dalam 6 hari. Saat ini, puluhan crane digunakan untuk menggali sebidang tanah seluas 269.000 meter persegi. Seperti halnya Xiaotangshan, Rumah Sakit Huoshenshan Wuhan dibangun dengan menggunakan bahan-bahan prefabrikasi.
Biasanya, arsitektur prefabrikasi digunakan untuk meminimalisir biaya dan limbah bangunan. Tapi kali ini, bahan prefabrikasi digunakan untuk mempercepat pembangunan rumah sakit.
Seperti diketahui, bahan prefabrikasi salah satunya adalah baja. Material baja memang dikenal dengan kekokohannya. Kemudian material kayu cetak yang juga bisa mempercepat konstruksi bangunan.
Pekerja Konstruksi yang Andal
Tak hanya itu saja, pekerja konstruksi China memang sangat diandalkan. Mereka punya teknik konstruksi agar bisa mengerjakan pembangunan dalam waktu cepat.
"Pekerjaan teknik adalah keahlian Cina. Mereka memiliki catatan membangun gedung pencakar langit dengan cepat. Ini sangat sulit dibayangkan bagi orang-orang Barat. Itu bisa dilakukan," kata Yanzhong Huang, Senior Kesehatan Global di Council on Foreign Relations.
"Negara otoriter ini mengandalkan pendekatan mobilisasi top and down mereka dapat mengatasi birokrasi dan kendala keuangan, dan mampu menggerakkan semua sumber daya," katanya.
Mudahnya Mendapat Lahan
Tom Fowdy, penulis dari media China Global Television Network (CGTN) menjelaskan sistem penjualan tanah di China dan negara Barat sangat berbeda. Hal inilah yang memudahkan dan mempercepat pembangunan di China. Sistem politik China memudahkan penyelesaian masalah dan mempercepat proses pengambilan keputusan, apalagi dalam keadaan darurat.
Seluruh lahan di China secara konstitusional dimiliki oleh pemerintah dan disewakan kepada rakyatnya. Artinya, pembangunan darurat dapat dilakukan secepatnya. Dibantu dengan tenaga kerja yang banyak di negara itu, membuat pembangunan semakin cepat dan tanpa mengurangi kualitas.
Seperti diketahui, sistem pemerintahan terpusat, yakni partai Tiongkok, didasarkan pada prinsip Leninis tentang sentralisme demokratis di mana keputusan dibuat oleh pemerintah pusat dan disampaikan ke berbagai tingkatan.
Teknik Pembangunan yang Digunakan
Sejumlah gedung bertingkat dibangun dalam waktu hitungan hari. China punya teknik konstruksi yang berbeda. Dikutip dari Youtube Daftar5, pembangunan gedung di China menggunakan baja dan material lainnya yang sudah dirancang terlebih dahulu.
Kemudian baja dan rancangan material tersebut dipasang hingga menjadi sebuah bangunan. Perancangan material biasanya dilakukan oleh perusahaan konstruksi di China.
Seperti renovasi jembatan yang hanya memakan waktu 48 jam. Pembangunan jembatan ini dilakukan dengan memasang jembatan yang sudah dirancang, kemudian dipasang di jembatan lama. Caranya, konstruksi pembangunan jembatan atas lebih dahulu dilakukan di sisi jembatan lama.
Sementara jembatan lama tetap digunakan seperti biasa. Saat siang hari, jembatan dibongkar dan tersisa tiang pondasi jembatan. Setelah pembongkaran, penopang jembatan baru dipindahkan ke konstruksi jembatan lama. Langsung dipindahkan dengan kendaraan di bawah jembatan. Lalu dipasang utuh di atas rangka pondasi jembatan lama.
(mdk/dan)