Bocah 7 tahun di China rawat sendiri nenek dan kakek yang sakit
Neneknya sakit gangguan jiwa dan stroke, sedangkan kakeknya mengidap penyakit kulit aneh.
Yi Miaomiao, bocah tujuh tahun asal China dengan ikhlas merawat nenek dan kakeknya yang tengah sakit sebatang kara. Yi harus menanggung beban berat ini lantaran dia ditinggalkan kedua orangtuanya.
Ayah Yi tewas dalam kecelakaan mobil akhir tahun kemarin, sedangkan ibunya meninggalkan dia usai suaminya meninggal.
-
Siapa yang menginspirasi dengan kisahnya? Perempuan 22 tahun itu baru saja mengikuti program Singapore-Indonesia Youth Leaders Exhange Program (SIYLEP). Dia didapuk menjadi Duta Pemuda Indonesia 2023 dan mewakili Provinsi Banten di Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI. Kisahnya turut menginspirasi. Banten provinsi wisata dan budaya Disampaikan Sheila, dirinya bersama 34 perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia lainnya bertandang ke Singapura selama lima hari.SIEYLAP sendiri mengusung tema pariwisata yang dikenalkan secara maksimal oleh dirinya. "Sekaligus memperkenalkan tentang Banten dan mengenalkan potensi wisata Banten kepada delegasi Singapura.
-
Apa yang membuat kisah ini menjadi inspiratif? Kisah anak sopir berhasil lolos seleksi anggota Polri ini sontak mencuri perhatian publik.
-
Apa itu inspirasi? Inspirasi adalah tindakan atau kekuatan untuk melatih pengaruh yang mengangkat atau menstimulasi kecerdasan atau emosi.
-
Siapa yang terinspirasi oleh kisah Kukuh? Hidup pria asal Bekasi ini penuh berjuangan hingga akhirnya bisa sukses seperti sekarang.
-
Siapa yang bisa menjadi inspirasi bagi kita? "Jadilah seseorang yang memberikan inspirasi kepada orang lain."
-
Apa yang menginspirasi dari kisah bisnis pempek ini? Kisah bisnis istri polisi ini seketika menuai beragam tanggapan dari publik. Banyak apresiasi hingga dukungan yang dilayangkan bagi keduanya.
Tinggal di Desa Hubei, Yi yang masih tujuh tahun melakukan semua tugas yang harusnya dilakukan orang yang lebih besar darinya, seperti mencuci, membersihkan rumah, bahkan memasak. Laman Shanghaiist, Jumat (26/2), melaporkan dia hanya tinggal bertiga dengan nenek dan kakeknya di rumah keluarga mereka di desa itu.
"Neneknya menderita sakit mental dan tidak bisa menggunakan tangan kanannya, sementara sang kakek didiagnosa mengidap penyakit kulit yang mengharuskan dia berada di dalam rumah untuk menghindari alergi," tulis media China Daily.
Meski demikian, bocah ini bisa dengan baik membagi waktu antara merawat kedua anggota keluarganya dengan sekolah.
Kisah Yi tidak jauh berbeda dengan yang dialami bocah laki-laki di Provinsi Guizhou. Bocah itu harus merawat sendiri ayahnya yang sekarat setelah ibunya meninggalkan mereka berdua.
Baca juga:
Kisah sedih bocah China jadi satu-satunya murid di sekolah ini
Bocah 'kresek' Afganistan dapat kaos bertanda tangan Messi
Pria ini lamar pacarnya pakai karangan bunga dari uang kertas
Bisnis para ibu rumah tangga ini bisa bantu keuangan keluarga
Kisah inspiratif Tri Amelia jadi pionir jasa setrika keliling
Karya-karya inovatif ini lahir dari pelajar putus sekolah