Bos Perusahaan Minyak Rusia Meninggal Secara Misterius
Ravil Maganov kemarin meninggal di rumah sakit klinik pusat Moskow setelah jatuh dari jendela lantai enam rumah sakit itu.
Bos perusahaan minyak dan gas terbesar kedua di Rusia, Ravil Maganov kemarin meninggal di rumah sakit klinik pusat Moskow setelah jatuh dari jendela lantai enam rumah sakit itu.
Perusahaan minyak Lukoil telah mengeluarkan pernyataan pada Kamis kemarin. Lukoil mengatakan Maganov “meninggal karena penyakit parah” tanpa penyebut dia jatuh dari jendela lantai enam rumah sakit.
-
Kapan Vladimir Putin berkunjung ke Korea Utara? Sebagai informasi, beberapa waktu yang lalu Presiden Rusia Vladimir Putin berkunjung ke Korea Utara (Korut). Saat tiba di Pyongyang pada Rabu (19/6/2024) Putin terlihat disambut dengan karpet merah dan pelukan hangat dari Kim Jong Un.
-
Apa yang terjadi pada Bule Rusia tersebut? Bule tersebut, saat diamankan di Kantor Satpol PP Kota Denpasar, Bali, sempat membuka pakaian dan celananya hingga telanjang dan sempat memanjat pintu sel. "Mungkin dia depresi. Iya (Telanjang) saat baru di ruangan karena depresi ngamuk-ngamuk buka baju itu mungkin, di ruangan binaannya," kata Kepala Satpol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra saat dikonfirmasi, Kamis (31/8).
-
Mengapa dunia khawatir dengan Rusia? Namun, perhatian dunia saat ini sepenuhnya tertuju pada Rusia seiring dengan invasinya ke Ukraina.
-
Bagaimana Bule Rusia tersebut diamankan? Bule tersebut, diketahui linglung di Lapangan Puputan, Badung, Kota Denpasar, pada Rabu (30/8) kemarin sekitar pukul 20:39 WITA.
-
Kenapa Bule Rusia tersebut diamankan? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Bagaimana Putin menanggapi kritik Biden terhadap perang di Ukraina? Meski banyak memuji Biden, Putin juga menyebut kecaman presiden AS itu atas perang di Ukraina "sangat menyakitkan dan keliru".
Lukoil menyatakan, “Maganov sangat berkontribusi pada pengembangan tidak hanya perusahaan, tetapi juga seluruh sektor minyak dan gas Rusia”.
Lukoil sempat menjadi sorotan karena pada Maret lalu menyerukan “konflik bersenjata di Ukraina dapat dihentikan secepat mungkin”. Pernyataan ini bertentangan dengan keputusan Presiden Putin soal Ukraina.
Dewan direksi Lukoil juga kala itu menyatakan “Kami turut berduka cita kepada semua korban, yang terkena dampak tragedi ini". “Kami sangat mendukung gencatan senjata yang langgeng dan penyelesaian masalah melalui negosiasi dan diplomasi yang serius” lanjut mereka.
RIA Novosti, kantor berita milik pemerintah Rusia melaporkan Maganov “kemungkinan besar bunuh diri”.
Hingga kini penyelidikan oleh pihak berwajib masih dilakukan untuk mengetahui apa yang menyebabkan kejadian itu.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
Baca juga:
Putin Tidak akan Hadiri Pemakaman Gorbachev
Ukraina Pakai Senjata Militer Bohongan dari Kayu untuk Kecoh Rusia
Pejabat Ukraina Diduga Curi Bantuan Kemanusiaan
Dunia Putin dan Sikap Misterius Mikhail Gorbachev Soal Perang di Ukraina
Mengenang Gorbachev, Pemimpin Uni Soviet Akhiri Perang Dingin Tanpa Pertumpahan Darah
Mantan Presiden Uni Soviet Pertama dan Satu-Satunya Mikhail Gorbachev Wafat
Pejabat Ukraina pro-Rusia Tewas Dibunuh