Buktikan kapitalisme gagal, ekonom Prancis ogah diberi anugerah
Thomas Piketty adalah ekonom pengarang "Capital", buku membuktikan orang kaya makin kaya.
Ekonom Prancis Thomas Piketty menolak penghargaan tertinggi dari negaranya, yakni Legion d'Honneur. Pengarang buku "Capital in 21st Century" ("Kapital di Abad 21") ini beralasan pemerintah Prancis sepatutnya fokus memperbaiki ekonomi, bukannya sibuk memilih tokoh yang harus diberi penghargaan.
The Guardian melaporkan, Jumat (2/1), Piketty mengaku dapat kabar bahwa dirinya terpilih sebagai penerima Legion d'Honneur selepas tahun baru. Tak butuh waktu lama, dia segera menyatakan menolak anugerah tersebut.
-
Mengapa Prancis kalah dari Italia di kandang? Ketika Frattesi dan Raspadori menambah gol di babak kedua untuk memastikan kemenangan Italia dengan skor 3-1, itu menandai momen di mana Prancis kebobolan tiga gol di kandang dalam pertandingan resmi untuk pertama kalinya sejak kekalahan 2-3 dari Rusia pada tahun 1999.
-
Kenapa pemerintah berfokus membeli alutsista dari Prancis? “Pengembangan kapabilitas TNI AU, Dengan situasi geopolitik saat ini, langkah yang tepat dalam pembelian alat utama sistem persenjataan (alutsista) adalah dari Prancis. Mengingat keunggulan teknologi serta posisi politik Prancis yang lebih netral,” kata Pengamat militer dari LESPERSSI, Beni Sukadis saat dihubungi.
-
Apa yang ditemukan di bawah rumah sakit di Prancis? Para arkeolog Prancis belum lama ini melakukan penggalian di lingkungan tua Hôtel Dieu Rennes di barat laut Perancis. Melansir laman arkeonews.net, Jumat (5/7) Institut Nasional Penelitian Arkeologi Pencegahan Perancis melaporkan penggalian di bawah rumah sakit kuno sejak abad ke-19 itu dimulai pada tahun 2022. Dua tahun setelahnya, para Arkeolog berhasil mengungkap temuan kota kuno tersebut dan sisa bukti kehidupan sehari-hari Romawi di zamannya.
-
Mengapa Prancis menyerang Lorraine? Invasi dan perebutan kembali Lorraine dimulai sejak Perang Prancis-Prusia, ketika Prancis kehilangan Alsace dan Lorraine yang direbut Prusia.
-
Bagaimana Polandia mencoba untuk mengalahkan Prancis? Polandia tentu tak mau pulang dengan tangan kosong. Kemenangan akan menjadi hiburan mereka sebelum menutup penampilan mereka di EURO 2024.
-
Apa yang terjadi pada Italia dalam pertandingan melawan Prancis? Timnas Italia mengalami kebobolan gol cepat dari Prancis hanya dalam waktu 14 detik.
"Saya pikir bukan tugas pemerintah untuk menentukan penerima penghargaan ini," ujarnya.
Piketty pernah bekerja sebagai penasehat ekonomi calon presiden Partai Sosialis Prancis Segolene Royal pada 2007. Profesor di Paris School of Economics ini pun sempat mendukung pencalonan Presiden Francois Hollande pada 2012.
Namun, kini Piketty kerap mengkritik kebijakan Hollande yang tidak efektif. Pemimpin sosialis itu justru mengalami pertumbuhan negatif dan pelarian modal akibat kebijakan tidak efektif.
"Pemerintah (Prancis) lebih baik berkonsentrasi menggenjot kembali pertumbuhan (ekonomi) di Perancis dan Eropa daripada mengurusi penghargaan," imbuh Piketty.
Ekonom 43 tahun ini mengikuti jejak intelektual kelas dunia lainnya yang menolak dianugerahi Legion d'Honneure. Di antaranya filsuf Jean-Paul Sartre, feminis Simone de Beauvoir, maupun suami-istri penemu radiologi Pierre dan Marie Currie.
Piketty kondang ke seluruh dunia tahun lalu, setelah terjemahan bukunya "Capital" terbit di Inggris dan Amerika Serikat. Karya tersebut awalnya ditulis dalam Bahasa Prancis.
Isi buku itu menunjukkan kapitalisme neoliberal, yang diterapkan banyak negara selama 20 tahun terakhir, menciptakan kesenjangan ekonomi ekstrem. Melalui data 250 tahun dari 20 negara meliputi pajak, harga tanah dan rumah, hingga kepemilikan saham, Piketty membuktikan orang kaya akan selalu semakin kaya. Pertumbuhan ekonomi, kecuali saat perang dunia, ternyata tidak pernah lebih tinggi dibanding akumulasi laba.
Neoliberalisme seperti dijalankan oleh Indonesia - ditandai oleh pelonggaran regulasi bisnis, gaji kaum eksekutif yang gila-gilaan, serta pembatasan gerak serikat pekerja dengan tuntutan upah minimum - dalam buku "Capital" tidak bisa lagi memicu pemerataan ekonomi.
Justru sejak 1980-an, negara-negara maju mengalami perekonomian dinasti. Piketty memprediksi bila pergerakan modal kaum superkaya tidak diatasi, imbasnya kelas menengah dan bawah sulit terlibat dalam akumulasi modal. Atas temuan itu, surat kabar hingga jurnal bergengsi menobatkan "Capital" sebagai buku ekonomi terpenting masa kini. Para pemimpin dunia kabarnya aktif mendiskusikan isi buku Piketty.
Salah satu solusi Piketty adalah pemerintah di seluruh dunia harus menetapkan pajak lebih besar dari kekayaan bersih golongan kaya. Uang itu diredistribusi memperkuat pendidikan, layanan publik, serta membangun infrastruktur.
"Tanpa upaya serius mengatasi kesenjangan ekonomi, maka kekayaan yang terkonsentrasi ke satu kelompok akan mengancam masyarakat demokratis dan institusinya," kata Piketty saat diwawancarai Foreign Policy.
(mdk/ard)