Cerita korban gempa, berhari-hari tertimbun akhirnya selamat
Mereka selamat dari reruntuhan bangunan akibat gempa. Mereka sempat tertimpa bangunan selama lebih dari satu hari lamanya. Begini cerita mereka:
Gempa dengan kekuatan yang amat besar bisa meruntuhkan seluruh bangunan. Warga langsung berhamburan keluar rumah maupun gedung lainnya untuk menyelamatkan diri. Meskipun demikian, beberapa warga lainnya terpaksa terperangkap dalam rumah saat gempa terjadi. Tubuhnya ikut tertimpa runtuhan bangunan hingga terkubur selama beberapa hari.
Tak hanya saat dan setelah gempa di NTB, korban tertimbun reruntuhan juga terjadi saat gempa di wilayah dan negara lain. Bahkan mereka selamat saat ditemukan tim penyelamat, dengan tubuh tertimbun reruntuhan. Berikut cerita para korban selamat setelah tertimbun di bawah puing-puing bangunan:
-
Kapan Gempi menunjukkan bakat berenang? Hal ini dapat dilihat dari unggahan Gisel beberapa waktu yang lalu. Di dalam gambar-gambar itu, Gempi sedang menjalani pelajaran berenang.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Di mana gempa Bantul berpusat? Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Bantul menjadi sebuah alarm pengingat tentang keberadaan zona subduksi yang masih aktif di wilayah selatan Pulau Jawa.
-
Apa yang ditemukan di "Gerbang Neraka"? Ditemukan banyak sekali kerangka manusia di tempat ini, termasuk beberapa tanpa kepala.
-
Mengapa benua ini tenggelam? “Kita berbicara tentang lanskap yang cukup terendam, lebih dari 100 meter di bawah permukaan laut saat ini,” Kasih Norman, arkeolog Universitas Griffith di Queensland, Australia, dan penulis utama studi baru ini, kepada Live Science.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
Seorang pria ditemukan selamat di bawah reruntuhan masjid
Tim SAR terus mengevakuasi korban hingga mencari di bawah puing bangunan. Usaha tak sia-sia, mereka menemukan seorang pria dan langsung menyelamatkan. Pria tersebut langsung dibawa ke lapangan.
Rekaman penyelamatan ini diunggah oleh akun Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB. Dia mengatakan korban saat itu sedang salat Isya berjamaah tiba-tiba diguncang gempa dengan kekuatan 7 SR sehingga bangunan masjid roboh dan langsung menimpa jamaah di bawahnya.
Wanita selamat setelah terkubur puing selama dua hari
Nadia Revanala (21), ditemukan tim penyelamat dalam kondisi selamat setelah dua hari tertimbun puing bangunan pasca gempa di NTB dan sekitarnya, Selasa (7/8). Wanita tersebut merupakan warga Dusun Karang, Desa Pemenang Timur, Kecamatan Pemenang, Tanjung, Lombok Utara, NTB. Â
Tim yang menyelamatkannya berasal dari tim siaga bencana AMNT bersama anggota TNI. "Korban berhasil diselamatkan tim setelah tertimbun reruntuhan gempa selama dua hari dua malam," dikutip dari ANTARA.
Nadia berhasil diselamatkan setelah para tetangga mendengar tangisan minta tolong di bangunan runtuh. Mereka langsung meminta bantuan tim penyelamat untuk mengeluarkan dia.
Selamat dari reruntuhan karena cahaya ponsel
Wanita bernama Nisa Karya menjadi salah satu korban gempa 6,4 SR yang mengguncang Pidie Jaya, Pidie, Bireuen, dan sebagian wilayah Aceh lainnya. Saat gempa terjadi, suasana sangat gelap, dan dia sedang tertidur pulas. Lalu tiba-tiba terdengar gemuruh dan bangunan ambruk. Tubuhnya terhimpit di antara puing-puing bangunan.
Saat hari mulai terang, dia melihat cahaya dari luar. Secara perlahan dia dekati cahaya tersebut dan berusaha keluar. Cahaya tersebut bersumber dari ponsel yang menyala. Cahaya inilah yang meneranginya selama empat jam tertimpa sejak pukul 05.03 WIB sampai pukul 09.00 WIB.
Berkat cahaya ponsel ini, tim penyelamat berdatangan untuk menyelamatkan Nisa.
Bayi empat bulan selamat dari reruntuhan
Seorang bayi 4 bulan yang diketahui bernama Sonit Awal berhasil diselamatkan dari reruntuhan puing-puing bangunan di Bhaktapur Nepal oleh tim penyelamat, 26 April 2015. Saat itu, Nepal diguncang gempa berkekuatan 7,9 SR dan menewaskan 5 ribu orang.
Â
(mdk/has)