China Tawarkan Dana Bantuan Darurat USD 31 Juta untuk Afghanistan
Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengumumkan bantuan untuk Afghanistan pada sebuah pertemuan di hari Rabu dengan sejawatnya dari beberapa negara tetangga Afghanistan - Pakistan, Iran, Tajikistan, Uzbekistan, dan Turkmenistan.
China akan memberikan bantuan dana darurat senilai 200 juta yuan (setara dengan USD 31 juta) ke Afghanistan, termasuk stok makanan dan vaksin virus corona.
Beijing sebelumnya sudah mengatakan siap menjalin komunikasi dengan pemerintah Taliban.
-
Bagaimana tanggapan Taiwan terhadap tuduhan China? Dalam pernyataannya kepada wartawan di parlemen, yang dikutip oleh Reuters pada Rabu (25/9), Menteri Pertahanan Taiwan Wellington Koo menyatakan bahwa China merupakan peretas utama di dunia. "China adalah negara yang pertama kali melancarkan serangan siber setiap hari, yang ditujukan kepada Taiwan dan negara-negara lain yang memiliki aspirasi demokrasi serupa. Mereka adalah pelaku utama," ujarnya.
-
Apa yang ditemukan di China selatan? Sebuah fosil buaya yang telah punah ditemukan dengan kondisi terpenggal di China selatan.
-
Apa yang ditemukan di China baru-baru ini? Spesies Baru Titanosaurus Ditemukan di China, Hidup di Zaman Kapur Ahli paleontologi di Tiongkok menemukan fragmen fosil dari genus dan spesies baru dinosaurus sauropoda titanosaurian yang hidup di Bumi selama periode Kapur.
-
Apa yang sedang dirancang oleh China di luar angkasa? China sedang Merancang Teleskop Luar Angkasa yang Tujuannya Bisa Kalahkan Hubble, Begini Spesifikasinya Demi menglahkan Hubble, China membuat teleskop yang punya spesifikasi tinggi.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan di China? Ilmuwan menemukan fosil larva cacing yang hidup sekitar 500 juta tahun lalu.
-
Mengapa China menuduh Taiwan sebagai pelaku serangan siber? Taiwan, yang memiliki sistem pemerintahan demokratis, di klaim oleh China sebagai bagian dari wilayahnya, sering melaporkan bahwa mereka menjadi korban peretasan dan disinformasi dari China. Namun, jarang terjadi Beijing membalikkan situasi dengan melontarkan tuduhan kepada Taipei.
China menuturkan, pembentukan pemerintahan sementara merupakan sebuah "langkah penting untuk membangun kembali pemerintahan" di Afghanistan.
Kabinet sementara Taliban diumumkan pekan lalu dan mereka mendeklarasikan nama negara Emirat Islam Afghanistan.
Dilansir dari laman BBC, Kamis (9/9), Presiden AS Joe Biden telah mengatakan negara tersebut masih dalam "perjalanan panjang" untuk mengakui pemerintahan Taliban.
Sementara China dengan cepat sudah menjalin hubungan dengan Taliban.
Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengumumkan bantuan untuk Afghanistan pada sebuah pertemuan di hari Rabu dengan sejawatnya dari beberapa negara tetangga Afghanistan - Pakistan, Iran, Tajikistan, Uzbekistan, dan Turkmenistan.
China menyerukan negara-negara ini untuk bekerja sama membantu Afghanistan. Negeri Tirai Bambu juga akan menyediakan 3 juta dosis vaksin untuk Afghanistan.
China juga selama ini mengecam penarikan mundur pasukan AS dengan mengatakan Negeri Paman Sam telah "mendatangkan malapetaka" di Afghanistan.
Seorang pejabat negara mengatakan AS telah menimbulkan "bahaya yang serius pada warga Afghanistan dari hari pertama penyerangan hingga menit terakhir pengunduran diri."
"Apa yang AS lakukan di Afghanistan selama lebih dari dua dekade merupakan sebuah contoh yang menunjukkan akibat dari intervensi militer untuk memaksakan ideologi dan nilai diri sendiri pada orang lain," jelas Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Wang Wenbin.
Pejabat Taliban mengatakan China adalah rekan Afghanistan yang paling penting dan menyematkan harapan pada investasi China dan dukungan untuk membangun kembali negara mereka yang hancur dilanda perang.
Beijing telah membuat upaya yang serius untuk membangun hubungan baik dengan Taliban.
Bahkan sebelum Taliban mengambil alih kekuasaan di Afghanistan, China mengundang perwakilan kelompok militan tersebut untuk mengadakan pembicaraan pada Juli lalu dan menawarkan bantuan ekonomi untuk Afghanistan serta meminta agar negara itu tidak menjadi tempat lahirnya para teroris.
Reporter magang: Ramel Maulynda Rachma
Baca juga:
Ashraf Ghani Minta Maaf Kepada Rakyat Afghanistan
Akar Ideologi Taliban Bukan dari Afghanistan, Timur Tengah atau Negara Islam
Kacau dan Mencekam, Detik-Detik Jatuhnya Pemerintahan Afghanistan ke Tangan Taliban
Bendera Taliban Selimuti Kedubes AS di Kabul
Menteri Dalam Negeri Taliban Masuk Daftar Terorisme AS & Orang Paling Diburu FBI
Taliban Tangkap Seorang Jurnalis Saat Meliput Demo di Kabul