Demonstran Hong Kong Tuding Polisi Menyamar Jadi Pendemo dan Pukuli Pengunjuk Rasa
Para petugas yang menyamar menjadi demonstran itu memukuli pendemo dengan tongkat hingga banyak yang terluka berdarah-darah.
Sebuah video viral di Hong Kong menunjukkan sekelompok pria berpakaian hitam, diyakini sebagai polisi yang menyamar, tampak memukuli pengunjuk rasa.
Para petugas yang menyamar menjadi demonstran itu memukuli pendemo dengan tongkat hingga banyak yang terluka berdarah-darah.
-
Apa yang dimaksud dengan HKG PKK? Pembukaan Hari Kesatuan Gerak (HKG) TP PKK ke-51 Provinsi Maluku Utara dipusatkan di Kabupaten Pulau Taliabu berlangsung meriah.
-
Apa yang terjadi di sebagian besar kota-kota besar di Tiongkok? Menurut sebuah studi baru yang dipublikasi di jurnal Science, hampir separuh dari kota-kota besar di Tiongkok sedang tenggelam.
-
Bagaimana cara warga Jakarta beralih ke singkong? Salah satu pembeli bernama Wahyudi mengaku mulai beralih dari beras ke singkong sejak beberapa waktu terakhir. Menurut dia, harga beras saat ini jauh lebih mahal daripada singkong. Selain itu, umbi singkong dianggap lebih sehat bagi tubuh dibanding beras yang lebih banyak mengandung karbohidrat.
-
Apa yang Dara Fu lakukan di Hong Kong? Berada di Hong Kong Dara Fu menghadapi musim dingin Hong Kong dengan cara unik, ia berpose imut sambil menikmati es krim, tidak terpengaruh oleh dinginnya.
-
Dimana warga Jakarta beralih ke singkong? Seperti terlihat di Pasar Kopro, Kota Jakarta Barat, sejumlah pembeli mengaku memilih alternatif sumber karbohidrat lainnya lantaran harganya lebih murah.
-
Siapa yang mengajak Abidzar ke Hong Kong? Sosok artis cantik Selvi Kitty kerap pergi mengunjungi berbagai tempat indah di dalam maupun luar negeri. Baru-baru ini, Selvi terpantau tengah terbang ke Hong Kong. Tak sendirian, Selvi mengajak serta Abidzar sang anak semata wayang.
The New York Times menganalisis video tersebut dan berbicara dengan selusin saksi dan pengunjuk rasa yang ditahan.
Polisi Hong Kong mengatakan mereka melakukan "operasi umpan" yang menargetkan "kelompok perusuh garis keras". Tetapi, tiga orang yang ditangkap mengatakan mereka tidak saling mengenal, dan protes di daerah tersebut telah berakhir sebelum aksi bentrok terjadi.
Seorang pria bersaksi dia mengalami pendarahan otak, yang lainnya mengalami patah tulang yang serius. Dokter menyebut satu orang luka lengan patah yang disebabkan oleh serangan.
Kejadian ini menjadi satu contoh taktik polisi yang menimbulkan kemarahan warga Hong Kong. Demonstran semakin gencar mendesak pemerintah melakukan investigasi independen terhadap kesalahan polisi.
Steve Li, pengawas senior Biro Kejahatan Terorganisir dan Triad, ketika ditanya mengenai video penangkapan berdarah tersebut mengatakan, "petugas menggunakan kekuatan yang proporsional untuk menaklukkan pria itu dan melakukan penangkapan."
Demonstran menyampaikan kekhawatiran mereka akan polisi yang melakukan penyamaran tetapi tidak mengidentifikasi diri mereka sebenarnya, adalah orang-orang yang menjadi bagian dari geng yang telah menyerang demonstran dalam beberapa pekan terakhir.
Namun, menurut pedoman kepolisian Hong Kong, petugas diwajibkan untuk mengidentifikasi diri mereka sebelum melaksanakan tugas.
Aksi unjuk rasa yang telah berlangsung empat bulan lamanya sejak Juni lalu, masih terus dilakukan dan belum menemukan titik terang untuk perdamaian. Meskipun Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam telah mencabut RUU Ekstradisi, namun aksi turun ke jalan masih terus dilakukan.
Reporter magang: Ellen RiVeren
Baca juga:
Bakar Bendera China, Dua Bocah Demonstran Hong Kong Ditangkap
Demonstran Tentang Larangan Pawai, Hong Kong Kembali Ricuh
Aktivis Pro-Demokrasi Hong Kong Cari Dukungan AS
Demonstran Pro-China dan Anti-Pemerintah Hong Kong Bentrok
Harga Properti di Hong Kong Terjun Bebas Akibat Demo Berkepanjangan
Pemimpin Hong Kong Sesalkan Campur Tangan AS dalam Krisis Politik