Desa Berusia 14.000 Tahun Ditemukan, Ada Alat Berburu Canggih Milik Manusia Purba
Temuan ini mengungkap bagaimana permukiman manusia di zaman purba.
Arkeolog baru-baru ini menemukan sebuah desa berusia 14.000 tahun di Pulau Triquet, Kanada. Temuan ini mengungkap bagaimana permukiman manusia di zaman purba.
Terletak di daerah pantai yang terpencil, penemuan luar biasa ini memberikan wawasan yang berharga tentang kehidupan penduduk awal.
-
Apa yang ditemukan oleh sukarelawan di situs arkeologi? Sukarelawan yang terlibat dalam penggalian di situs arkeologi menemukan patung kepala wanita Romawi kuno dengan ukiran khas.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Sarsina? Para arkeolog di Italia telah berhasil mengungkapkan sebuah penemuan menakjubkan di kota Sarsina. Penemuan ini diumumkan Kementerian Kebudayaan Italia (MIC) dalam keterangan persnya.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Kastil Ayanis? Para arkeolog menemukan beberapa artefak bela diri saat melakukan penggalian di sebuah kastil kuno di Turki. Artefak bela diri tersebut berisi tiga perisai perunggu, baju besi, dan sebuah helm perunggu yang berasal dari 2.700 tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Inggris? Temuan ini disebut satu-satunya di dunia, telur yang masih utuh dengan cairan putih dan kuningnya. Ini satu-satunya telur di dunia yang ditemukan dalam kondisi utuh kendati telah berumur 1.700 tahun.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Inggris? Baru-baru ini arkeolog menemukan kapak genggam prasejarah di Inggris. Ilmuwan takjub dengan ukuran perkakas berusia 300.000 tahun ini, yang dinilai sangat besar.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di kota kelahiran Sinterklas? Para arkeolog menemukan sejumlah hiasan plakat kaca dengan desain yang sangat indah saat menggali di kota kelahiran Sinterklas.
Dilansir Ancient Origins, Selasa (30/5), alat-alat yang ditemukan dari situs tersebut mengejutkan para peneliti, mengungkapkan bahwa penduduk desa memiliki pengetahuan yang tinggi tentang teknik berburu. Di antara artefak, yang paling menarik adalah yang terkait dengan perburuan mamalia laut dalam.
Temuan ini menunjukkan bahwa penduduk desa kuno memiliki keterampilan pelaut yang luar biasa dan berkelana ke perairan berbahaya untuk berburu mamalia laut dalam untuk mendapatkan makanan.
Alat-alat yang ditemukan di lokasi termasuk tombak, jarum tulang, dan peralatan berburu khusus lainnya. Peralatan canggih seperti itu menyiratkan pemahaman tentang ekosistem laut dan kemampuan untuk menavigasi dan bertahan hidup di lingkungan pesisir yang keras.
Keberadaan desa berusia 14.000 tahun ini menantang anggapan sebelumnya tentang kemampuan masyarakat awal dan menyoroti kemampuan beradaptasi dan akal mereka.
Baca juga:
Api Tertua di Dunia Berkobar Sejak 6000 Tahun Lalu, Masih Menyala Hingga Kini
Mesir Temukan Makam dan Bengkel Kuno Terbaru di Dekat Kairo, Begini Isinya
Tengkorak Vampir Perempuan Ditemukan, Ada Arit Melingkar di Leher dan Gembok di Kaki
Ada Banyak Kota Tertua di Dunia, Tapi yang Satu Ini Masih Dihuni Sampai Kini
Peneliti Kaget Peti Mati Kosong Berusia 2.500 Tahun Berisi Tulang Manusia
Semerbak Parfum Romawi Kuno Berusia 2000 Tahun di dalam Makam, Begini Wanginya
Arkeolog Temukan Rumah Zaman Besi, Ungkap Kehidupan Sosial Masyarakat di Zaman Kuno