Di tangan Indonesia, kawasan Samudra Hindia diklaim bakal kian maju
Indonesia jadi tuan rumah perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi Indian Ocean Rim Association (IORA).
Sekretaris Jenderal Asosiasi negara-negara Samudera Hindia (IORA) K. V. Bhagirath mengatakan, di tangan Indonesia, kawasan Samudera Hindia akan semakin maju. Hal ini diungkapkannya secara langsung kepada awak media dalam perhelatan konferensi tingkat menteri tersebut .
"Pembangunan ekonomi merupakan yang paling penting dan menjadi dasar IORA. Saya percaya Indonesia menjadikan IORA semakin meningkat dan baik ke depannya," ujar Bhagirath di Hotel Mercure Padang, Rabu (21/10).
Bhagirath mengatakan IORA amat merasa terhormat lantaran Indonesia bersedia menjadi tuan rumah perhelatan penting di kawasan Samudra Hindia. Dia juga mengatakan janji Presiden Joko Widodo mengenai kemaritiman di Indonesia menjadi salah satu alasan mengapa Indonesia menjadi tuan rumah IORA hingga dua tahun mendatang.'
Keketuaan IORA sejak 2011 dipegang India, dua tahun kemudian keketuaan diserahkan kepada Australia. Pada tahun ini, Australia akan menyerahkan posisi ketua IORA kepada Indonesia, diwakili oleh Menteri Luar Negeri Australia Juie Bishop.
Penyerahan keketuaan akan dilaksanakan pada 23 Oktober 2015, bersamaan dengan deklarasi Komunike Padang, yang merupakan bukti komitmen negara anggota untuk mencapai tujuan bersama dalam memperkuat keamanan dan kesejahteraan kawasan Samudra Hindia.
Bhagirath juga mengatakan kondisi ekonomi negara-negara kawasan sudah jauh lebih baik dibanding 20 tahun lalu ketika IORA pertama kali berdiri.
"Tingkat pertumbuhan ekonomi di kawasan Samudra Hindia sudah lebih banyak yang mengalami kemajuan dibanding 20 tahun lalu. Sudah banyak juga perpindahan perdagangan yang terjadi di beberapa negara di Samudra Hindia," tutur Bhagirath.
Dalam IORA 2015 yang digelar di Padang, Sumatra Barat, pembahasan utama yang dibicarakan mengenai maritim, perdagangan, dan investasi. Bhagirath menjelaskan semuanya itu bertujuan untuk pertumbuhan ekonomi di kawasan.
Baca juga:
20 Negara perkuat keamanan & kesejahteraan kawasan Samudra Hindia
Ambisi Poros Maritim Jokowi masih jauh dari harapan
Panglima Gatot janji jadikan TNI AU dan AL lebih kuat
Bangun daerah terbelakang, Menko Rizal usul terapkan pajak rendah
Lewat IMSS, Indonesia tunjukkan sebagai negara maritim terbesar
-
Apa yang terjadi di Kota Padang? Hujan deras melanda sebagian besar kawasan Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari.
-
Kapan makanan Padang mulai banyak di Jakarta? Warung makan Padang belum sebanyak setelah tahun 1970an. Makan makanan Padang bagi mahasiswa zaman itu, terasa mahal. Sekali-sekali saja,” beber Firman Lubis.
-
Siapa yang berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia di Kota Padang? Bagindo Aziz Chan sendiri adalah tokoh penting bagi Kota Padang saat pihak kolonial Belanda menjajah wilayah tersebut.
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Dimana lokasi Pantai Pasir Padi? Pantai Pasir Padi berada di Kelurahan Temberan, sekitar 8 km dari pusat Kota Pangkalpinang jika ditempuh menggunakan kendaraan bermotor.
-
Kapan Kota Tua Jakarta didirikan? Sejarah Kota Tua Jakarta berawal pada 1526, ketika Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak, menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik dari Kerajaan Pajajaran.