Ditemukan Lebih Banyak Bukti Bangsa Viking Tiba di Amerika Lebih Dulu dari Columbus
Walaupun penemuan Amerika Utara dikaitkan dengan Christopher Columbus, penelitian baru mengungkap pelaut Viking mendarat di pantai Amerika Utara sekitar 700 tahun sebelum Columbus.
Walaupun penemuan Amerika Utara dikaitkan dengan Christopher Columbus, penelitian baru mengungkap pelaut Viking mendarat di pantai Amerika Utara sekitar 700 tahun sebelum Columbus.
Arkeolog dari Universitas Islandia sampai pada kesimpulan ini setelah menganalisis kayu yang ditemukan dari lima ladang Norse di Greenland, menurut studi yang diterbitkan baru-baru ini dalam jurnal Antiquity.
-
Apa yang ditemukan oleh sukarelawan di situs arkeologi? Sukarelawan yang terlibat dalam penggalian di situs arkeologi menemukan patung kepala wanita Romawi kuno dengan ukiran khas.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Sarsina? Para arkeolog di Italia telah berhasil mengungkapkan sebuah penemuan menakjubkan di kota Sarsina. Penemuan ini diumumkan Kementerian Kebudayaan Italia (MIC) dalam keterangan persnya.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Kastil Ayanis? Para arkeolog menemukan beberapa artefak bela diri saat melakukan penggalian di sebuah kastil kuno di Turki. Artefak bela diri tersebut berisi tiga perisai perunggu, baju besi, dan sebuah helm perunggu yang berasal dari 2.700 tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Inggris? Temuan ini disebut satu-satunya di dunia, telur yang masih utuh dengan cairan putih dan kuningnya. Ini satu-satunya telur di dunia yang ditemukan dalam kondisi utuh kendati telah berumur 1.700 tahun.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Inggris? Baru-baru ini arkeolog menemukan kapak genggam prasejarah di Inggris. Ilmuwan takjub dengan ukuran perkakas berusia 300.000 tahun ini, yang dinilai sangat besar.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di kota kelahiran Sinterklas? Para arkeolog menemukan sejumlah hiasan plakat kaca dengan desain yang sangat indah saat menggali di kota kelahiran Sinterklas.
Analisis mikroskopik kayu tersebut mengungkapkan bahwa orang-orang Norse di Greenland menggunakan kayu atau balik dari Amerika Utara lebih dari 700 tahun lalu.
Studi ini fokus pada kayu yang digunakan di situs-situs Norse di Greenland antara 1000 dan 1400. Menurut temuan tersebut, beberapa kayu bersumber dari pohon yang ditanam di luar Greenland. Demikian dikutip dari laman Arkeonews, Rabu (24/5).
Dalam studi tersebut, 8.552 potong kayu diuji untuk memastikan asal usulnya. Hanya 26 potong kayu atau 0,27 persen dari seluruh total kayu uang digunakan itu berasal dari luar Greenland atau diimpor. Kayu impor ini di antaranya oak, hemlock, beech, dan pinus Jack.
"Temuan ini menyoroti fakta bahwa orang Norse Greenland memiliki sarana, pengetahuan, dan kapal yang sesuai untuk menyeberangi Selat Davis ke pantai timur Amerika Utara, setidaknya hingga abad ke-14," jelas arkeolog Lísabet Guðmundsdóttir dari Universitas Islandia.
“Taksa kayu yang diidentifikasi dalam penelitian ini menunjukkan, tanpa diragukan lagi, bahwa Norse memanen sumber kayu di Amerika Utara,” kata para peneliti, menambahkan bahwa pohon-pohon itu mungkin telah ditebang di dekat Teluk St. Lawrence di Kanada timur jauh.
Beberapa potong kayu Amerika hanya ditemukan di satu peternakan yang dikenal sebagai Garðar, yang paling terkenal di kelompok itu.
"Ini menunjukkan bahwa pertanian berstatus tinggi seperti Garðar mungkin satu-satunya pemukiman yang memiliki kebutuhan dan sarana untuk memperoleh kayu Amerika Utara,” kata para peneliti.
Catatan sejarah telah lama menyatakan bahwa masyarakat Norse Greenland abad pertengahan (985-1450 M) mengimpor kayu dari Amerika, tetapi ini adalah beberapa bukti ilmiah pertama yang mendukung klaim tersebut. Menurut sebuah studi baru tentang kayu, perjalanan epik ini mungkin dilakukan untuk berburu sumber daya.
Grænlendinga saga dan Eiríks saga rauða, menggambarkan perjalanan antara Greenland ke pantai timur Amerika Utara sejak tahun 1000 Masehi.
Ada bukti kuat untuk mendukung gagasan ini. Teks dari Italia abad ke-14 berbicara tentang orang Norse yang melakukan kontak langsung dengan tempat bernama Markland, yang dianggap sebagai bagian dari pantai Labrador di Kanada.
Adapun bukti kuat pemukiman Norse di Amerika Utara, para arkeolog pada tahun 1960-an menggali sebuah desa Viking di pulau Newfoundland yang dibangun sekitar 1.000 tahun yang lalu. Dikenal sebagai L'Anse aux Meadows, secara luas dianggap sebagai bukti paling awal kehadiran orang Eropa di Amerika Utara.
Menurut para peneliti, hasil penelitian baru ini tampaknya mendukung klaim teks-teks zaman pertengahan bahwa kayu tersebut dibawah dari Dunia Baru ke Eropa.
(mdk/pan)