Dua nelayan Indonesia kembali diculik di perairan Sabah
Dilansir dari laman the Straits Times, Selasa (11/9), menurut sumber, empat anggota awak kapal nelayan baru saja berlabuh di dermaga Pulau Gaya di Semporna.
Dua nelayan Indonesia dua hari lalu diculik di perairan Semporna, kota di Sabah, Malaysia sekitar pukul 01.00 dini hari waktu setempat.
Dilansir dari laman the Straits Times, Selasa (11/9), menurut sumber, empat anggota awak kapal nelayan baru saja berlabuh di dermaga Pulau Gaya di Semporna.
-
Kenapa NISN penting? Nomor tersebut menjadi pembeda antara satu siswa dengan siswa lainnya di seluruh sekolah Indonesia maupun Sekolah Indonesia di Luar Negeri.
-
Apa yang ditemukan oleh nelayan tersebut? Trevor Penny menemukan pedang tersebut ketika magnet yang dia gunakan saat menyusuri sungai menarik benda logam dan ternyata itu adalah pedang kuno berusia 1.200 tahun.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Dari mana WNI yang akan dipulangkan berasal? Sebab, tiga WNI selamat yang akan dipulangkan ke Indonesia ini rencananya diberangkatkan dari Kairo, Mesir.
Diketahui sekitar pukul 01.00 salah satu anggota kru mendengar suara mesin perahu pompa yang mendekat dan pasokan listrik kapal mereka tiba-tiba terputus.
Dua dari awak kapal, yang bersembunyi di dalam kompartemen kapal penangkap ikan, mendengar orang-orang yang berbicara dalam logat Suluk (kemungkinan besar orang Filipina) dan melalui lubang, melihat dua orang bersenjata dari kelompok itu.
Sekitar satu jam kemudian, dua nelayan keluar dari persembunyian tetapi menemukan dua teman mereka hilang, beserta sistem komunikasi radio kapal.
Orang-orang yang selamat dikatakan telah mengajukan laporan di kantor polisi Semporna, Sabah Malaysia.
Pihak berwenang dari Departemen Kepolisian dan Komando Keamanan Sabah Timur (Esscom) telah mengonfirmasi insiden itu tetapi rincian lebih lanjut tentang itu masih dipastikan.
Peristiwa ini akan menjadi insiden penculikan pertama dalam hampir dua tahun.
Jam malam di Sabah berlaku mulai petang menjelang fajar. Kebijakan itu pertama kali diterapkan empat tahun lalu, menyusul maraknya kejahatan di perairan. Itu kemudian diperpanjang hingga 13 September 2018.
Detailnya, kebijakan itu berlaku mulai pukul 18.00 sampai 06.00 mencakup wilayah hingga tiga mil laut dari Tawau, Semporna, Kunak, Lahad Datu, Kinabatangan, Sandakan dan Beluran.
Reporter: Rizki Akbar Hasan
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pemerintah larang nelayan melaut di Sabah usai dua WNI diculik
Dua nelayan Indonesia hilang di Sabah diduga diculik kelompok Abu Sayyaf
Naik mobil komando, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bubarkan nelayan pendemo
Mesin kapal mati, 2 nelayan terombang-ambing lima jam di Laut Balikpapan
Pemkab Bantul berikan bantuan hukum pada nelayan yang tangkap kepiting kecil
Nelayan di Bantul yang tangkap kepiting kecil terancam denda Rp 250 juta