Dukun kondang di Malaysia umumkan dirinya ikut maju pemilu
Dukun kondang di Malaysia umumkan dirinya ikut maju pemilu. Ibrahim Mat Zin mengadakan jumpa pers hari ini untuk mengumumkan niatnya menduduki kursi Parlemen dan Majelis Negara di Perak.
Ibrahim Mat Zin, dukun terkenal Malaysia yang dijuluki 'Bomoh King of the World' dikabarkan akan ikut maju dalam pemilihan umum di Negeri Jiran. Kabar itu dilaporkan tabloid Harian Metro kemarin.
Dilansir dari laman the Straits Time, Selasa (17/4), Ibrahim Mat Zin mengadakan jumpa pers hari ini untuk mengumumkan niatnya menduduki kursi Parlemen dan Majelis Negara di Perak. Demikian menurut surat edaran yang beredar.
-
Apa yang dimaksud dengan Pemilu? Pemilu adalah proses pemilihan umum yang dilakukan secara periodik untuk memilih para pemimpin dan wakil rakyat dalam sistem demokrasi.
-
Apa itu Pemilu? Pemilihan Umum atau yang biasa disingkat pemilu adalah suatu proses atau mekanisme demokratis yang digunakan untuk menentukan wakil-wakil rakyat atau pemimpin pemerintahan dengan cara memberikan suara kepada calon-calon yang bersaing.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan Pemilu dilaksanakan? Pemilihan Umum adalah proses demokratis yang dilakukan secara berkala untuk memilih wakil rakyat atau pejabat publik dalam suatu negara.
-
Kapan kerukunan dalam pemilu diuji? Proses politik yang sengit antar kandidat calon pemilu, kerap kali memunculkan perbedaan pendapat antar masyarakat.
Surat edaran itu menyebutkan bahwa pertemuan dengan insan pers akan diadakan di Ipoh pada Selasa pukul 14.00. Perwakilan media diizinkan masuk ke ruang pertemuan untuk bertemu dukun Malaysia itu jika memiliki izin yang sah.
Ibrahim yang kini berusia 67 tahun menjadi sorotan global dan menuai cemooh dari seluruh dunia pada 2014. Ketika itu ia mengklaim dapat menemukan pesawat nahas Malaysia Airlines MH370 yang hilang dari radar, menggunakan kelapa, karpet 'terbang', dan teropong bambu.
Raja Bomoh kemudian melakukan dua ritual di Bandara Internasional Kuala Lumpur untuk menemukan pesawat yang hilang itu. Hingga kini pesawat Malaysia Airlines MH370 tak pernah ditemukan.
Pada Februari 2018 lalu, di tengah ketegangan antara Malaysia dan Korea Utara akibat tewasnya Kim Jong Nam -- kakak tiri pemimpin Korea Utara, Ibrahim melakukan ritual yang mengklaim akan melindungi Negeri Jiran dari serangan negara Asia Timur.
Sebuah video viral saat dia dan tiga asisten melakukan ritual pun beredar. Saat itu dia menggunakan dua buah kelapa, dan sepasang tongkat yang digunakan sebagai teropong, lima meriam bambu, karpet, dan semangkuk air laut.
Raja Bomoh kemudian didakwa pada bulan April 2017 di Pengadilan Syariah atas ritualnya. Dia kemudian mengaku bertobat karena dianggap mengejek Islam.
Rencana ikut serta Raja Bomoh terkait pemilu Malaysia bukanlah yang pertama kali baginya.
Sebelumnya pada April 2013, sebelum hari pemungutan suara 5 Mei, beredar sebuah video berisi prediksi darinya bahwa Koalisi Barisan Nasional yang berkuasa akan kalah dari aliansi oposisi Pakatan Rakyat.
"Hari ini saya telah melihat melalui mistisisme bahwa pada 5 Mei partai oposisi akan menang 65 persen! Barisan tidak akan menang," ujar Bomoh setelah ritual saat itu, seperti dikutip portal berita Free Malaysia Today.
Artikel terkait Pemilu juga bisa dibaca di Liputan6.com
Lalu rekaman video itu berakhir tiba-tiba.
Hasilnya, Pakatan Rakyat memenangkan 51 persen suara rakyat dari Barisan Nasional yang hanya mengantongi 47 persen. Akan tetapi, Barisan Nasional memenangkan 133 kursi parlemen dari 89 kursi milik Pakatan Rakyat.
Reporter: Tanti Yulianingsih
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Umbar janji, slogan kampanye Najib di Pemilu Malaysia mirip dengan punya Trump
PM Najib naikkan gaji PNS jelang pemilu Malaysia
Pemilu Malaysia jatuh pada 9 Mei mendatang
Malaysia sahkan undang-undang anti-berita palsu jelang pemilu
Mahathir Mohamad dipilih jadi calon PM Malaysia tertua
Anggota partai pemerintah Malaysia gugat PM Najib Razak