FOTO: Aksi Perempuan India Protes Kasus Wanita Ditelanjangi dan Diperkosa Massal di Manipur
Gelombang protes terjadi di India setelah viral sebuah video yang memperlihatkan puluhan pria mengarak dan melecehkan dua perempuan di Manipur.
Gelombang protes terjadi di India setelah viral sebuah video yang memperlihatkan puluhan pria mengarak dan melecehkan dua perempuan di Manipur.
FOTO: Aksi Perempuan India Protes Kasus Wanita Ditelanjangi dan Diperkosa Massal di Manipur
Gelombang protes terjadi di India setelah viral sebuah video yang memperlihatkan puluhan pria mengarak dan melecehkan dua perempuan di Manipur.
Aksi unjuk rasa untuk mengecam kekerasan seksual itu terjadi di beberapa kota sejak Jumat, 21 Juli 2023 lalu.
Aksi protes tersebut kebanyakan dilakukan oleh kaum perempuan.
Dalam sebuah aksi protes di Chennai, India, para perempuan tampak membungkam mulutnya dengan kain berwarna hitam. Mereka mengutuk pemerintah pusat dan daerah yang dianggap membiarkan kekerasan dan kebrutalan terhadap perempuan di Manipur.
- Niat Mengabdikan Momen saat Makan Bersama, Perempuan Ini Kehilangan Ibunya untuk Selamanya
- VIDEO: Viral Foto Ketua KPK Firli & Eks Mentan SYL, Diduga Serahkan Uang USD1 M
- Pemeran Video Porno 'Kebaya Merah' Divonis 1,2 Tahun dan 1 Tahun
- India Geger, Viral Video Dua Perempuan Diarak Tanpa Busana Lalu Diperkosa Massal
Sementara di New Delhi, sebuah aksi protes digelar oleh anggota komunitas suku dan Asosiasi Pelajar Seluruh India (AISA). Mereka tak hanya mengecam tindak kekerasan seksual, tetapi juga menyerukan perdamaian antaretnis di Manipur.
Insiden dua wanita diarak dalam kondisi telanjang bulat lalu diperkosa massal itu terjadi pada 4 Mei 2023, sehari setelah terjadi konflik etnis antara suku Hindu Meitei dan suku minoritas Kristen Kuki-Zo.
Berawal dari Konflik Antaretnis di Manipur
Dari sebuah laporan dikatakan salah satu perempuan yang berusia 21 tahun itu diperkosa massal. Polisi mengatakan satu perempuan lagi berusia 42 tahun. Mereka berdua kemudian dilaporkan selamat. Sementara, sedikitnya 130 orang, terbanyak dari Kuki-Zo, tewas dan lebih dari 50.000 orang mengungsi akibat konflik antara kedua etnis itu.
Pertikaian dipicu oleh gagasan bahwa kelompok Meitei akan memperoleh keistimewaan dalam hal pendidikan dan peluang kerja di pemerintahan. Diketahui, Negara Bagian Manipur yang terletak di sebelah timur laut India itu dikuasai oleh kaum nasionalis Hindu dari Partai Bharatiya Janata (BJP).
Video viral itu muncul lebih dari dua bulan setelah kejadian lantaran ada larangan Internet di Manipur sejak 3 Mei lalu karena konflik.
Perdana Menteri Narendra Modi kemarin akhirnya buka suara atas kejadian itu dengan mengatakan insiden tersebut membuatnya marah dan sedih. "Setiap warga mana pun harusnya malu," kata dia sebelum menggelar pertemuan dengann anggota parlemen yang menuntut dia bersuara atas insiden di Manipur.