FOTO: Ambisi Memperkuat Klaim, Tentara Zionis & Arkeolog Israel Sampai Merangkak Sisir Jalan Demi Kumpulkan Bukti Serangan Hamas 7 Oktober
Hal ini dilakukan Israel dalam upaya untuk mengumpulkan bukti yang cukup untuk memperkuat klaim mereka terhadap Hamas.
Tentara Zionis Israel mendapat bantuan oleh tim arkeolog Israel untuk mencari tahu bukti serangan yang dilakukan oleh kelompok Hamas pada tanggal 7 Oktober lalu.
(Foto REUTERS / Amir Cohen)
FOTO: Ambisi Memperkuat Klaim, Tentara Zionis & Arkeolog Israel Sampai Merangkak Sisir Jalan Demi Kumpulkan Bukti Serangan Hamas 7 Oktober
Pasukan militer Israel telah memulai penyisiran di sepanjang Jalan Raya yang diduga menjadi lokasi serangan tersebut.
(Foto REUTERS / Amir Cohen)
Hal ini dilakukan Israel dalam upaya untuk mengumpulkan bukti yang cukup untuk memperkuat klaim mereka terhadap Hamas.
(Foto REUTERS / Amir Cohen)
- Israel Hancurkan 206 Situs Arkeologi dan Bersejarah di Gaza Sejak 7 Oktober, Ada Masjid Sampai Gereja Berusia Ribuan Tahun
- FOTO: Dihantui Serangan Darat Tentara Zionis, Ratusan Ribu Warga Palestina Dipaksa Mengungsi Oleh Israel Tinggalkan Rafah
- FOTO: Israel Akan Batasi Warga Palestina Beribadah di Masjid Al Aqsa Selama Ramadan, Hamas Marah Besar
- FOTO: Penampakan Terowongan Terbesar di Gaza yang Diklaim Israel Punya Hamas untuk Menyerang Perbatasan
Tentara Zionis Israel kini bekerja sama dengan tim arkeolog Israel yang memiliki keahlian dalam identifikasi.
(Foto REUTERS / Amir Cohen)
Mereka juga mengklaim tim arkeologi Israel juga memiliki kemampuan menganalisis bukti-bukti yang baik terkait serangan tersebut.
(Foto REUTERS / Amir Cohen)
Tentara Israel menandai permukaan aspal yang dianggap perlu penyelidikan lebih lanjut oleh tim arkeolog saat menyisir jalan yang mereka sebut sebagai salah satu TKP serangan 7 Oktorber oleh Hamas.
(Foto REUTERS / Amir Cohen)
Penyisiran ini dilakukan dengan hati-hati oleh militer Israel dan juga tim arkeolog.
(Foto REUTERS / Amir Cohen)
Mereka memeriksa setiap retakan maupun pecahan aspal yang terkena sisa hantaman peluru yang ditemukan di lokasi.
(Foto REUTERS / Amir Cohen)
Setiap temuan yang dianggap sebagai bukti akan dianalisis secara mendalam oleh tim arkeolog.
(Foto REUTERS / Amir Cohen)
Pada (22/1/2024) lalu kelompok Hamas sempat meliris laporan 16 halaman terkait serangan ke Israel selatan pada 7 Oktober 2023 lalu. Dalam buku itu berisi bantahan semua klaim Israel.
(Foto REUTERS / Amir Cohen)
Hamas menegaskan hanya menargetkan tentara Israel dan warga yang membawa senjata.
Dikutip dari Al Jazeera, Senin (22/1/2024), Hamas mengatakan operasi tersebut merupakan "langkah penting dan balasan normal untuk menghadapi seluruh konspirasi Israel melawan rakyat Palestina".
Dalam laporan tersebut disampaikan, Hamas berencana menargetkan markas-markas militer Israel dan menangkap para tentara, yang dapat dimanfaatkan untuk menekan otoritas Israel untuk membebaskan ribuan warga Palestina yang dipenjara Israel.
(Foto REUTERS / Amir Cohen)