FOTO: Bak Diterjang Tsunami, Begini Penampakan dari Udara Kota Terparah di Libya yang Luluh Lantak Pasca Banjir Bandang Mematikan
Kota Derna di Libya menjadi wilayah yang paling parah terkena sapu banjir bandang usai Badai Daniel.
Derna menjadi kota terparah yang terkena dampak dari terjangan banjir bandang setelah dua bendungan runtuh hingga menyebabkan banjir besar dengan korban tewas yang saat ini bertambah menjadi 5.100 orang.
FOTO: Bak Diterjang Tsunami, Begini Penampakan dari Udara Kota Terparah di Libya yang Luluh Lantak Pasca Banjir Bandang Mematikan
Dampak banjir bandang setelah hantaman Badai Daniel mengerikan telah meluluhlantakan Kota Derna di Libya. Derna menjadi kota yang paling parah terkena hantaman banjir bandang dari dua bendungan yang jebol tersebut.
Bahkan tingkat kerusakannya pun bisa dibilang seperti habis dihantam tsunami yang besar.
Kondisi Kota Derna terlihat sangat mencekam.
Rata-rata bangunan yang terlihat hancur dan nyaris rata dengan tanah.
Bergitu juga dengan jalan raya yang menjadi akses utama menghilang tertutup lumpur dan puing akibat banjir.
- FOTO: Kondisi Kota Tua Peninggalan Yunani Kuno yang Terancam Runtuh Akibat Banjir Dahsyat Libya
- FOTO: Tewaskan 11 Ribu Orang, Beginilah Penampakan Kuburan Massal Korban Banjir di Libya
- Tapak Tilas Kuburan Massal Ulee Lheue, Tempat Penuh Duka Korban Tsunami Aceh
- Bocah Ngaku Yatim Piatu Korban Tsunami Palu Terlantar di Tol, Jalan Kaki dari Takalar ke Makassar
Ketinggian gelombang banjir bandang yang menerjang Kota Derna dilaporkan mencapai 7 meter.
Pihak otoritas setempat mencatat sekitar ada 5.100 kematian di kota Derna, Libya akibat badai dan banjir bandang.
Sementara lebih dari 7.000 orang di kota itu juga mengalami luka-luka serius akibat banjir mematikan ini.
jumlah ini diperkirakan akan semakin bertambah karena tim pencari masih berupaya keras melakukan identifikasi jenazah yang tersebar di berbagai tempat.
Seperti dikutip dari Associated Press, komunitas internasional telah menanggapi bencana alam ini dengan mengirim tim penyelamat dan bantuan lainnya ke Libya.
Negara-negara tetangga seperti Mesir, Aljazair, dan Tunisia, serta Turki, Italia, dan Uni Emirat Arab, sudah mengirimkan bantuan dalam bentuk tim pencari dan bantuan kemanusiaan.