FOTO: Di Tengah Gempuran Israel, Warga Palestina di Jalur Gaza Inovatif Bikin Rumah Kaleng Bekas Makanan
Warga Palestina di Gaza membangun tempat tinggal inovatif yang terbuat dari kaleng bekas makanan.
Rumah darurat tersebut juga dihiasi dengan beberapa bendera Palestina, dekorasi Ramadan, hingga beberapa tanda yang menyerukan Palestina Merdeka.
FOTO: Di Tengah Gempuran Israel, Warga Palestina di Jalur Gaza Inovatif Bikin Rumah Kaleng Bekas Makanan
Ide kreatif ini muncul dari seorang warga Palestina yang memiliki inisiatif memanfaatkan kaleng bekas makanan untuk membangun tempat tinggal. Idenya ini telah menumbuhkan semangat gotong royong penduduk Gaza untuk kembali membangun rumah mereka yang hancur akibat dibom Israel. Foto: REUTERS / Doaa Rouqa
Bangunan darurat buatan warga Palestina di Deir Al-Balah pada 6 April 2024 lalu itu menjadi bukti bahwa mereka masih memiliki kemampuan bisa membuat tempat tinggal darurat dari kaleng makanan bekas di Jalur Gaza. Foto: REUTERS / Doaa Rouqa
- FOTO: Potret Memilukan Anak-Anak Palestina Pungut Tepung Berceceran di Tanah Demi Bisa Makan
- FOTO: Tangis dan Jeritan Anak-Anak Palestina di Gaza Berebut Antre Makanan di Dapur Amal
- FOTO: Kisah Pilu Pemuda 19 Tahun Pengidap Lumpuh Otak di Jalur Gaza Kini Menderita Kekurangan Gizi
- FOTO: Potret Kesedihan Warga Palestina di Gaza Buka Puasa di Reruntuhan Rumahnya yang Dibom Israel
Tak hanya memanfaatkan kaleng bekas, mereka juga menggunakan barang-barang bekas lainnya yang ada di lingkungan sekitar untuk dijadikan sebagai bahan untuk melengkapi pembuatan rumah darurat tersebut. Foto: REUTERS / Doaa Rouqa
Proses pembuatannya cukup sederhana, kaleng bekas makanan siap saji itu mereka isi adonan dengan bahan bangunan campuran semen dan pasir. Foto: REUTERS / Doaa Rouqa
Kemudian disusun atau ditumpuk ke atas dan direkatkan menggunakan semen supaya solid menyatu dengan kaleng yang satu dengan kaleng lainnya. Foto: REUTERS / Doaa Rouqa
Bangunan darurat tersebut juga dihiasi dengan beberapa bendera Palestina, beberapa dekorasi Ramadan, dan beberapa tanda yang menyerukan kebebasan Palestina serta seruan penghentian genosida yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza. Foto: REUTERS / Doaa Rouqa
Sebagai informasi pasukan Israel sejauh ini telah membunuh sedikitnya 31.645 warga Palestina di Gaza.
Jumlah itu belum termasuk ribuan warga Palestina yang hilang tertimbun di bawah reruntuhan dan dianggap tewas. Foto: REUTERS / Doaa Rouqa
Misi penyelamatan oleh tim kemanusiaan juga hampir mustahil dilakukan karena situasi yang masih berbahaya oleh kebrutalan agresi Israel yang masih terjadi di Jalur Gaza. Foto: REUTERS / Doaa Rouqa
Hal ini telah menggambarkan bahwa situasi di Gaza masih dilanda keprihatinan yang akut sebab pasukan Israel masih terus melancarkan serangan udaranya ke sejumlah titik di wilayah Jalur Gaza. Foto: REUTERS / Doaa Rouqa