FOTO: Potret Pilu Ribuan Orang Kelaparan Berdesakan Antre Roti di Jalur Gaza
Serangan tanpa henti Israel membawa Jalur Gaza jatuh ke dalam krisis yang kian parah. Selain kehilangan tempat aman, ribuan orang juga dilanda kelaparan.
Ribuan orang berdesakan di depan sebuah toko roti yang tersisa di Kahn Younis, Jalur Gaza, Palestina, pada Senin (28/102024). Mereka harus mengantre panjang dan berjam-jam untuk bisa membeli sebungkus roti.
Tak hanya orang dewasa, anak-anak yang kelaparan turut berjuang demi mendapatkan makanan.
- FOTO: Potret Memilukan Anak-Anak Palestina Pungut Tepung Berceceran di Tanah Demi Bisa Makan
- FOTO: Kisah Pilu Pemuda 19 Tahun Pengidap Lumpuh Otak di Jalur Gaza Kini Menderita Kekurangan Gizi
- FOTO: Potret Pilu Warga Palestina yang Kelaparan Geruduk Gudang PBB untuk Berebut Bantuan
- FOTO: Kelaparan, Begini Membludaknya Warga Palestina Serbu Toko Roti di Gaza
Pemandangan memilukan ini terjadi ketika bencana kelaparan di Jalur Gaza semakin memburuk. Serangan tanpa henti yang dilancarkan Israel membawa Jalur Gaza jatuh ke dalam krisis pangan yang semakin parah.
Berikut potret pilu ribuan orang kelaparan berdesakan antre roti di Jalur Gaza:
Serangan tanpa henti yang dilancarkan Israel membawa Jalur Gaza jatuh ke dalam krisis yang semakin parah. Selain kehilangan tempat aman, ribuan orang di wilayah yang terkepung itu juga dilanda kelaparan.
Di Kahn Younis, selatan Jalur Gaza, pada Senin (28/10), ribuan orang terlihat berdesakan demi mendapatkan makanan.
Mereka mengantre panjang dan berjam-jam untuk bisa membeli roti di sebuah toko yang masih bertahan di tengah gempuran membabi buta Israel.
Tak hanya orang dewasa, anak-anak yang kelaparan turut berjuang demi mendapatkan makanan. Mereka berdiri di garis antrean depan toko roti.
Lebih dari setahun terakhir, warga Jalur Gaza hidup dalam bayang serangan brutal Israel. Pertempuran terbaru pecah setelah kelompok Hamas melancarkan serangan besar ke Israel pada 7 Oktober 2023.
Sejak saat itu, Israel terus menerus menggempur wilayah Jalur Gaza melalui serangan udara dan operasi darat. Israel membombardir seluruh bagian wilayah yang terkepung itu, dari utara hingga selatan.
Otoritas Kesehatan Palestina di Jalur Gaza mengungkapkan bahwa sebanyak 42.924 orang tewas akibat serangan Israel sejak 7 Oktober. Sebagian besar korbannya adalah perempuan dan anak-anak. Sementara itu, lebih dari 100 ribu orang mengalami luka.