Geger penemuan 1.300 tengkorak di bawah kampus top
Petugas renovasi Fakultas Kedokteran Universitas Cambridge, di Inggris, terkejut saat lihat ada ribuan kerangka
Publik di Inggris sedang geger, lantaran ditemukan kuburan massal memuat setidaknya 1.300 tengkorak di bawah Kampus St. John, Universitas Cambridge. Petugas renovasi gedung tua di Fakultas Kedokteran kampus top itu terkejut saat pertama kali menggali lalu melihat bertebaran banyak tengkorak.
Dari penyelidikan lebih lanjut, temuan itu adalah kuburan massal Abad Pertengahan. Hanya 400-an kerangka yang masih utuh, sisanya sudah berserakan dan saling tercampur.
-
Apa yang ditemukan di situs sejarah di Desa Ngloram? Di tengah situs itu terdapat tumpukan batu yang berundak. Di sana terdapat makam yang tak diketahui pemiliknya. Di bawahnya terdapat tumpukan bata yang membatasi punden dengan bidang kosong. Di sebelah kiri agak ke bawah terdapat gundukan bata yang disebut dengan Punden Ngloram.
-
Bagaimana sejarah Museum di Puro Mangkunegaran? Museum ini terletak tak jauh dari Balai Kota Solo, berdasarkan sejarahnya, museum ini sudah dibangun sejak tahun 1867 dan dulunya digunakan sebagai kantor untuk De Javasche Bank Agentschap Soerakarta.
-
Bagaimana menara tersebut di gambarkan dalam sumber sejarah? Menara ini memiliki empat sisi yang tergambar dengan jelas dalam ilustrasi kuno.
-
Bagaimana bentuk makam di Situs Arkeologi Margham? Makam tersebut memiliki ruangan berukuran panjang 1,6 meter dan lebar hingga 96 sentimeter, berisi kerangka yang dikelilingi oleh beberapa hadiah penguburan, termasuk mangkuk batu lunak, inti batu api, dan cangkir kecil yang terbuat dari perunggu, selain 10 mata panah perunggu.
-
Dimana tempat wisata yang cocok untuk belajar sejarah budaya? Kawasan ini memiliki daya tarik yang unik, memadukan suasana kolonial masa lalu dengan unsur modern.
-
Apa yang ditemukan di situs peninggalan Majapahit di Kalimantan Barat? Di Kota Ketapang, Kalimantan Barat, ada sebuah situs peninggalan Hindu Buddha. Peninggalan itu kemudian dikenal dengan nama Candi Negeri Baru.
"Tengkorak ini paling tua berasal dari abad ke-13 hingga abad ke-15," kata Arkeolog Universitas Cambridge Craig Cessford seperti dilansir the Independent, Rabu (1/4).
Diduga, kuburan ini adalah tempat pemakaman warga miskin. Hal itu dibuktikan dengan kondisi tengkorak yang berdempetan, lalu tidak ada tanda-tanda peti. Lebih jauh lagi, belasan ribu jasad ini adalah pasien yang tewas dari Rumah Sakit Santo Yohanes sang penginjil, sosok yang kini diabadikan dalam nama Fakultas Kedokteran Cambridge.
Arkeolog memprediksi lokasi rumah sakit itu tidak jauh dari kampus di masa sekarang. Cessford menambahkan, para peneliti pun menemukan jalan setapak dan selokan. Dengan demikian, pada masanya kuburan ini juga dirancang untuk bisa menampung para peziarah.
Akademisi dari Cambridge belum menemukan bukti bahwa ribuan belulang ini korban 'wabah hitam' yang menyapu seluruh Eropa pada abad pertengahan. Sekadar informasi, sekitar abad ke-12 hingga abad ke-14, berjangkit penyakit pes yang membunuh ratusan ribu penduduk Benua Biru. Akibatnya pada waktu itu Eropa dilanda kemerosotan budaya, jauh tertinggal dibanding Peradaban Islam atau Afrika.
Baca juga:
Arkeolog temukan situs kampung tua Mosandurei di Jayapura
Museum Aceh digitalisasi 510 Manuskrip kuno bersejarah
Ini bom 455 kg masa PD II yang bikin ribuan warga Inggris dievakuasi
Menelusuri markas rahasia Nazi di hutan belantara Argentina
Ini kisah agama Islam bisa mencapai Bangsa Viking
Kebakaran dahsyat lahap situs warisan dunia UNESCO di Rusia