Hamas Ledakkan Rumah Berisi Pasukan Israel yang Terjebak, Sejumlah Tentara Tewas dan Luka
Hamas Ledakkan Rumah Berisi Pasukan Israel yang Terjebak, Sejumlah Tentara Tewas dan Luka
Sayap militer Hamas Brigade Al Qassam menewaskan sejumlah tentara Israel dan melukai beberapa lainnya dalam sebuah penyergapan di Rafah.
- Bertentangan dengan Keinginan Netanyahu, Pejabat Tinggi Israel Akui Mustahil Lenyapkan Hamas
- Baru Sehari Pulang Dari Gaza, Tentara Israel Bunuh Diri Tembak Kepalanya Sendiri
- Cerita Jujur Soal Kebaikan Hamas, Remaja Israel yang Sudah Bebas dari Tawanan Malah Dihujat Publik
- Video Pejuang Hamas Tangkap Tentara Israel, Sosoknya Pingsan Diseret di Terowongan
Hamas Ledakkan Rumah Berisi Pasukan Israel yang Terjebak, Sejumlah Tentara Tewas dan Luka
Demikian pernyataan yang dikeluarkan oleh kelompok tersebut kemarin.
Brigade Al Qassam mengumumkan, “sejumlah tentara Israel tewas dan terluka akibat pasukannya meledakkan sebuah rumah di Rafah, sebelah selatan Jalur Gaza."
“Rumah jebakan itu berisi pasukan Zionis di kamp Shaboura di kota Rafah," kata pernyataan Hamas, seperti dikutip The Cradle, Senin (10/6).
“Segera setelah kedatangan pasukan penyelamat, para pejuang kami menghancurkan sekitar rumah yang diledakkan dengan peluru mortir,” kata pernyataan itu.
Pejuang Al Qassam “menghabisi pasukan musuh yang ditempatkan di selatan Kawasan Tal al-Sultan dan sekitar Rumah Sakit Kuwait, di Kota Rafah, dengan peluru mortir.”
Aljazeera melaporkan helikopter-helikopter Israel mulai mengevakuasi para korban luka-luka ke rumah sakit-rumah sakit Israel untuk mendapatkan perawatan.
Dalam operasi tersebut, pasukan Israel melemparkan granat asap untuk memberikan perlindungan bagi tentara yang hendak mengevakuasi rekan-rekannya.
Setelah delapan bulan perang dan dukungan militer besar-besaran dari Amerika Serikat dan negara-negara barat lainnya, tentara Israel belum mampu mengalahkan Hamas.
Pasukan Israel terus menjadi sasaran serangan
dari pejuang Al Qassam di seluruh wilayah Gaza dari selatan hingga utara.
Penyergapan yang berhasil dilakukan Brigade Al Qassam kemarin menyusul pembantaian berdarah yang dilakukan Israel di Kamp Nuseirat pada Sabtu (8/6).
Pembantaian tersebut dilakukan sebagai bagian dari operasi untuk menyelamatkan empat tawanan Israel yang diculik oleh Hamas pada 7 Oktober lalu untuk ditukar dengan tawanan Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.
Hamas mengumumkan pasukan Israel juga menewaskan tiga tawanan Israel dalam serangan tersebut, yang melibatkan pengeboman besar-besaran di daerah-daerah sipil hingga 274 warga Palestina tewas termasuk perempuan dan anak-anak.