Hizbullah Hujani Israel dengan Puluhan Roket, Iron Dome Tak Mampu Bendung Serangan
Hizbullah juga menyerang markas militer Israel pada Minggu (11/8).
Gerakan perlawanan Hizbullah di Lebanon menembakkan puluhan roket ke markas militer Israel yang ada di wilayah utara Palestina yang diduduki.
Hizbullah menyatakan, roket Katyusha tersebut ditembakkan ke markas besar Divisi 146 yang baru didirikan di Giaton pada Senin dini hari.
- Israel Hampir Kehabisan Stok Rudal Iron Dome, Kewalahan Tangkis Serangan Iran dan Hizbullah
- Iron Dome Israel Rusak Saat Serangan Roket Hizbullah Hantam Permukiman Ilegal Yahudi, Dua Pemukim Tewas
- Tidak Ada Cukup Iron Dome untuk Hadapi 100.000 Roket, Israel Kekurangan Amunisi untuk Perang dengan Iran dan Hizbullah
- Tanpa Pakai Rudal atau Roket, Hizbullah Hancurkan Dua Iron Dome Israel
Dikutip dari laman IRNA, Senin (12/8), operasi tersebut dilakukan sebagai balasan atas serangan Israel terhadap wilayah sipil di Lebanon selatan, khususnya di kota Maaroub serta untuk mendukung warga Palestina di Gaza.
Menurut Al-Manar TV Lebanon, suara ledakan terdengar di kota Nahariya hingga kawasan Al-Kariyot di kota Haifa.
Beberapa sumber melaporkan, lebih dari 30 roket ditembakkan dari Lebanon ke arah utara Palestina yang diduduki. Media Zionis juga membenarkan laporan tersebut, menyampaikan serangan roket tersebut memicu sirene peringatan di Nahariya dan wilayah Galilea Barat.
Media pemerintah Israel tersebut juga menyatakan sistem pertahanan udara Iron Dome tidak bisa mencegat sebagian besar roket yang ditembakkan Hizbullah.
Hancurkan Fasilitas Mata-Mata
Serangan terbaru ini dilakukan beberapa jam setelah Hizbullah meluncurkan sejumlah drone, roket, dan rudal ke sejumlah markas pasukan penjajah Israel.
Dalam serangan roket pada Minggu pagi, pejuang Hizbullah menargetkan daerah sekitar markas militer di mana tentara Zionis Israel berkumpul.
Dalam pernyatannya pada Minggu, Hizbullah mengatakan drone tempur mereka menghantam markas Malikiyah, menghancurkan fasilitas mata-mata Israel. Hizbullah juga mengumumkan dua serangan terpisah di pangkalan militer Al-Marj dan Ruwaisat Al-Alam.
Konflik Israel-Hizbullah semakin memanas sejak Israel melancarkan perang genosida di Jalur Gaza, Palestina.