India Geger, Dua Perempuan Dibunuh untuk Tumbal dan Kanibal
Komisioner Polisi Kota Kochi, CH Nagaraju mengungkap seorang dukun berumur 52 tahun adalah dalang di balik pembunuhan itu.
Polisi di India menangkap tiga tersangka pembunuhan atas 2 wanita yang dibunuh untuk dipersembahkan sebagai tumbal.
Kabar berita The Indian Express melaporkan, 2 wanita yang dibunuh dan dimutilasi itu diyakini polisi disiksa parah oleh sepasang suami istri dan seorang pria yang mereka tangkap. Polisi mengungkap ketiga tersangka itu telah mengakui perbuatannya.
-
Apa yang ditemukan di kuburan massal di India? Selain itu, para ilmuwan menemukan berbagai artefak pemakaman, seperti lebih dari 100 gelang dan 27 manik yang terbuat dari cangkang, vas keramik, mangkuk, piring, periuk, kendi kecil, gelas kimia, pot tanah liat, cangkir air, botol, dan toples.
-
Apa yang terjadi di bawah permukaan Bumi India? Sebuah studi mengungkapkan bahwa India mulai mengalami perubahan drastis di bawah permukaan Bumi. Para ilmuwan mengklaim bahwa perubahan terjadi secara horizontal dan lempeng tersebut terbelah menjadi lapisan-lapisan terpisah.
-
Kapan kuburan massal di India ini diperkirakan digunakan? Menurut perkiraan para ilmuwan, lahan pemakaman luas di dekat desa Khatiya di Gujarat ini mungkin merupakan "kuburan pra-perkotaan" terbesar yang pernah ditemukan dari masyarakat Indus. Mereka menduga lahan pemakaman ini digunakan selama sekitar 500 tahun, mulai dari tahun 3200 SM hingga 2600 SM, menjadikan kuburan tertua di sini berusia sekitar 4.600 tahun.
-
Apa yang dilakukan Bunga Zainal saat berada di India? Kali ini, Bunga membagikan potret saat mengikuti prosesi ibadah agama Sikh di India.
-
Kapan Nursyah mulai menari ala India? Nursyah sendiri sebelumnya telah sering membagikan video dirinya menari ala India di media sosial.
-
Siapa saja yang menanam mangga di India? Para petani di India biasanya menanam mangga pada awal musim hujan, agar pohonnya bisa tumbuh indah dan kokoh.
Dua jasad penjual tiket lotere bernama Padmam (56 tahun) dan Rosly (49 tahun) pun ditemukan terkubur di belakang rumah pasangan yang berada di desa Elanthoor itu. Polisi segera menggali 2 jenazah Selasa lalu.
Menurut laporan polisi, Padmam dilaporkan hilang pada 26 September. Sedangkan Rosly sudah tidak lagi diketahui keberadaannya sejak 6 Juni lalu.
Komisioner Polisi Kota Kochi, CH Nagaraju mengungkap seorang dukun berumur 52 tahun bernama Muhammad Shafi adalah dalang di balik pembunuhan itu.
Shafi diyakini telah memengaruhi Bhagaval Singh (60 tahun) dan istrinya, Laila (52 tahun) untuk melakukan pengorbanan manusia agar mereka mendapat keuntungan finansial. Polisi juga yakin jika Shafi memakan daging Rosly. Namun hal itu harus dibuktikan melalui penyelidikan lebih lanjut.
“Shafi melakukan tindakan penyimpangan seksual terhadap perempuan. Dia adalah seorang cabul dan psikopat,” jelas Nagaraju, seperti dilansir South China Morning Post, Kamis (13/10).
Kepala Menteri Kerala, Pinarayi Vijayan mengaku dia terkejut mendengar kasus pengorbanan manusia itu. Apalagi pelaku melakukan aksi kejahatan karena percaya hal takhayul.
Kantor berita Hindustan Times melaporkan Shafi diketahui menggunakan media sosial untuk mengincar korban-korbannya. Shafi pun memikat 2 korbannya untuk bertemu dengan tipu muslihat mendapat uang dan pekerjaan.
Rosly pun menjadi korban pertama dan Padmam kedua.
“Pembunuhan kedua jauh lebih brutal karena setelah yang pertama, Singh menghubungi Shafi mengeluh bahwa dia tidak melihat ada keuntungan materi yang didapat dan diberitahu bahwa perlu ada pengorbanan yang lebih mengerikan karena keluarga berada di bawah kutukan,” jelas seorang polisi.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
(mdk/pan)