ISIS klaim pelaku serangan truk maut di Berlin
Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) telah mengakui bahwa orang yang membajak truk dan menabrakkannya ke kerumunan orang di pasar Natal, Berlin, Jerman adalah salah satu anggotanya. Pelaku bernama Naved B itu diperintahkan untuk melakukan operasi ini dan menargetkan warna negara dari negara-negara koalisi.
Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) telah mengakui bahwa orang yang membajak truk dan menabrakkannya ke kerumunan orang di pasar Natal, Berlin, Jerman adalah salah satu anggotanya.
"Operasi teror di Berlin dilakukan oleh seorang prajurit ISIS. Dia diperintahkan untuk melakukan operasi ini dan menargetkan warna negara dari negara-negara koalisi," kata keterangan kantor berita kelompok militan Amaq kemarin, seperti dilansir dari laman metro.co.uk, Rabu (21/12).
-
Bagaimana Jerman memulai pengepungan Warsawa? Jerman melancarkan serangan yang tak beralasan saat fajar tanggal 1 September 1939, dengan kekuatan awal yang terdiri dari lebih dari 2.000 tank yang didukung oleh hampir 900 pembom dan lebih dari 400 pesawat tempur.
-
Apa yang dicuri oleh polisi di Jerman? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan Jerman? Para ilmuwan Jerman berhasil menemukan dan mendeskripsikan sebuah spesies sejenis bintang laut berusia 155 juta tahun, jenis Brittle Star atau bintang rapuh yang sedang dalam pertengahan regenerasi pada separuh tubuhnya.
-
Mengapa Jerman menginvasi Polandia? Jerman ingin mendapatkan kembali wilayah yang hilang akibat Perjanjian Versailles setelah Perang Dunia I, seperti Kota Danzig dan Koridor Polandia yang memisahkan Jerman dengan Prusia Timur.
-
Apa penemuan penting yang baru-baru ini terjadi di Jerman? Sebuah jenis dan varietas plesiosaurus telah ditemukan melalui dua kerangka yang terawetkan secara tiga dimensi dan memukau, ditemukan di wilayah Bavaria, Jerman.
-
Bagaimana Jerman menangani ancaman ransomware? Perusahaan-perusahaan di Jerman menghabiskan sekitar USD2.6 miliar atau sekitar Rp 42 miliar untuk memerangi kejahatan dunia maya, dengan 53 persen dibelanjakan untuk keamanan dan sisanya digunakan untuk perangkat keras dan perangkat lunak.
Pelaku bernama Naved B, pria Pakistan yang masuk ke Jerman menggunakan identitas palsu pada malam tahun baru 2015 lalu. Pria 23 tahun itu juga diketahui sebagai pencari suaka yang tinggal di kamp pengungsian di bandara Tempelhof, Berlin.
Naved yang sempat melarikan diri ditangkap di kebun binatang tidak jauh dari lokasi kejadian setelah salah satu saksi mata mengejar dia sambil memberikan kondisi terbaru kepada polisi melalui ponsel. Polisi menahan Naved untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Akibat serangan yang dilakukan Naved, 12 orang tewas sementara 48 lainnya terluka parah. Saat ini penjagaan di wilayah kejadian diperketat oleh petugas kepolisian setempat.
Selain itu, Polisi mengimbau orang-orang untuk tetap waspada dan melaporkan segala gerakan mencurigakan ke nomor telepon darurat.
"Kami memperkirakan masih akan terjadi tindakan kriminal berbahaya di luar sana," kata kepala polisi Berlin, Klaus Kandt.
Baca juga:
Pembajak truk di Berlin warga Pakistan pencari suaka
Truk dibajak tabrak pasar Natal di Jerman, 12 tewas 48 luka
Penampakan truk penabrak pasar Natal di Jerman
Modus baru teror di Eropa, tabrakkan truk ke kerumunan massa
Pemerintah Jerman sudah tahu bakal ada serangan teror ke pasar Natal