Israel Akui Sejumlah Tentaranya Tewas karena Tertembak Rekan Sendiri Saat Pertempuran Darat di Gaza
Militer Israel melancarkan operasi darat di Jalur Gaza, selain membombardir wilayah tersebut dari udara, membunuh sekitar 13.000 warga Palestina.
Israel Akui Sejumlah Tentaranya Tewas karena Tertembak Rekan Sendiri Saat Pertempuran Darat di Gaza
Israel mengakui sejumlah tentaranya tewas karena tertembak rekan sendiri (friendly fire) saat operasi serangan darat di Jalur Gaza, Palestina, menurut laporan media Israel, Haaretz pada Senin.
Sumber: Al Mayadeen English
Dalam laporan tersebut pasukan penjajah Israel menyampaikan sebagian besar insiden “friendly fire” ini terjadi selama pertempuran gabungan antara pasukan lapis baja dan infanteri. Militer Israel menambahkan, penyelidikan sedang dilakukan sebagai pelajaran di masa depan agar insiden tersebut tidak terulang.
Media Israel menyiarkan adegan pasukan infanteri yang maju menuju Jalur Gaza, memperlihatkan kebingungan dan kekacauan di antara tentara penjajah Israel ketika mereka mendapat serangan dari pejuang Palestina.
Beberapa pengamat dari media sosial mengatakan hal ini merupakan indikasi bahwa pasukan cadangan yang menyerang Gaza tidak memiliki pengalaman nyata dalam peperangan perkotaan, sehingga berpotensi menyebabkan meningkatnya kerugian pasukan Israel selama konfrontasi dengan kelompok perlawanan Palestina.
Sumber: Al Mayadeen English
Pada Senin, juru bicara militer Israel mengakui dua tentaranya tewas saat konfrontasi berlangsung dengan pejuang Palestina di Gaza utara. Hingga saat ini, jumlah total tentara Israel yang terbunuh sejak 7 Oktober menjadi 387 orang, menurut media Israel.
Hal ini terjadi saat pejuang Palestina di Gaza terus menghadapi pasukan pendudukan Israel yang maju ke Jalur Gaza, sehingga menimbulkan kerugian material dan nyawa yang signifikan.
Sebelumnya, juru bicara Brigade Al-Qassam, Abu Obeida membenarkan pasukannya berhasil menargetkan sebanyak 60 unit kendaraan militer Israel berbagai jenis dalam 72 jam terakhir dan menghadapi pasukan penyerang di beberapa titik Gaza.
Abu Obeida menyebutkan para pejuang Palestina masih “terlibat dalam konfrontasi sengit di semua lini” dan telah melakukan beberapa operasi khusus melawan pasukan Israel di sejumlah titik. Hal ini mengakibatkan korban langsung di kalangan tentara Israel.