Israel Bakal Bangun Tembok di Perbatasan Gaza-Mesir, Ini Tujuannya

Israel berencana membangun tembok anti-terowongan di bawah tanah di dekat perbatasan antara Jalur Gaza dan Mesir, demikian laporan media lokal pada Minggu.

Tembok tersebut direncanakan akan dibangun di sepanjang Sumbu Philadelphia setelah berakhirnya perang saat ini di Gaza, demikian dilaporkan oleh Radio Angkatan Darat Israel.

Sumber: Middle East Monitor

Menurut laporan tersebut, sebuah delegasi Israel telah melakukan perjalanan ke Mesir untuk pembicaraan yang membahas pembangunan tembok tersebut.

"Rakyat Mesir memahami kebutuhan keamanan Israel akan hal ini,” kata radio tersebut, mengutip seorang pejabat keamanan Israel.

Belum ada komentar langsung dari Mesir terkait laporan Israel ini.

Sumbu Philadelphia adalah jalur sempit di dalam wilayah Jalur Gaza yang membentang 14 kilometer di sepanjang perbatasan antara Gaza dan Mesir.

"Israel khawatir dengan adanya terowongan di area Palestina di sebelah timur Rafah, yang dianggap sebagai perpanjangan dari Sumbu Philadelphia," kata saluran berita Israel i24News.

Menurut saluran berita tersebut, Mesir secara berulang kali menyatakan bahwa tidak ada terowongan bawah tanah di area perbatasan dengan Jalur Gaza. Israel meyakini bahwa terowongan bawah tanah telah menjadi kunci operasi Hamas di medan perang.

Israel melancarkan serangan udara dan darat di Jalur Gaza sebagai balasan atas serangan Hamas, menewaskan setidaknya 18.800 warga Palestina, sebagian besar anak-anak dan perempuan, serta melukai 51.000 lainnya, menurut otoritas kesehatan di Gaza.

Hampir 1.200 orang diyakini tewas dalam serangan Hamas, sementara lebih dari 130 tawanan masih berada dalam tahanan.