Israel Hancurkan Rumah Sakit Terbesar di Lebanon, Empat Orang Tewas Termasuk Bayi
Militer Israel mengebom wilayah Laylaki dan Ouzai di yang berada di pinggiran selatan Beirut
Israel membombardir wilayah selatan Beirut dan sekitarnya termasuk rumah sakit terbesar di Lebanon, Rumah Sakit Rafik Hariri pada Senin malam.
Militer Israel mengebom wilayah Laylaki dan Ouzai di yang berada di pinggiran selatan Beirut. Akibat serangan tersebut sedikitnya lima bangunan hancur.
-
Kenapa Israel memerintahkan Rumah Sakit Eropa di Gaza untuk dikosongkan? Pasukan penjajah Israel mengeluarkan perintah evakuasi baru pada Senin di wilayah Khan Younis dan Rafah di Jalur Gaza selatan, Palestina, pada Senin. Warga Gaza yang sebelumnya terkatung-katung harus menemukan tempat perlindungan baru karena kemungkinan pasukan penjajah bakal menggelar operasi darat.
-
Apa yang terjadi di Rumah Sakit Eropa Gaza? Pihak rumah sakit akhirnya terpaksa memindahkan pasiennya termasuk mereka yang sedang dirawat di ICU, bayi-bayi di inkubator ke fasilitas lain karena mereka takut terjadi pertumpahan darah di sekitar rumah sakit.
-
Bagaimana Israel melancarkan serangan ke Irak? Delapan pesawat tempur F-16 yang masing-masing membawa bom seberat nyaris satu ton. Ditambah enam pesawat tempur F-15 yang bertugas memberikan perlindungan udara bagi pesawat F-16 tersebut. Misi mereka menghancurkan fasilitas nuklir Irak yang disebut Osirak di kompleks El Tuwaitha, tak jauh dari Baghdad.
-
Apa yang dilakukan Israel terkait perang dengan Hamas? Menteri Keamanan Nasional Israel, Itmar Ben-Gvir mengatakan, pemerintah Israel akan membagikan 4.000 pucuk senapan serbu.
-
Mengapa Israel menyerang rumah keluarga Haniyeh di Jalur Gaza? Militer Israel menyatakan, dua bangunan di Shati dan Daraj Tuffah menjadi sasaran serangan, mengklaim bahwa para pejuang yang terlibat dalam serangan 7 Oktober terhadap Israel bersembunyi di dalamnya.
-
Di mana saja rumah warga Palestina dihancurkan oleh pasukan Israel? Sumber-sumber lokal mengatakan kepada kantor berita WAFA, pembongkaran tersebut meliputi empat rumah di sebelah timur Yerikho, 11 rumah di komunitas Umm al-Khair di Masafer Yatta di Hebron, satu rumah di desa Beitillu, dan satu rumah di lingkungan Silwan di Yerusalem timur.
Serangan terhadap dua kota ini menandai pertama kalinya dalam perang Israel-Lebanon wilayah selatan Beirut menjadi target serangan penjajah Israel.
Sejumlah foto beredar di media sosial menunjukan bagaimana bom-bom Israel menghujani Laylaki, Al-Hadath, Tahwitat al-Ghadeer, dan tempat-tempat lain di pinggiran kota.
Yang tersisa hanya puing-puing
Dilansir dari laman The Cradle (22/10), tak jauh dari lokasi pengeboman di wilayah Laylaki, Israel juga meledakan kawasan sekitar Rumah Sakit Rafik Hariri di daerah Jnah, Beirut, yang terletak di luar pinggiran selatan.
Serangan mematikan terhadap rumah sakit itu menewaskan empat orang termasuk seorang anak dan 32 orang lainnya luka-luka serta menghancurkan keseluruhan bangunan rumah sakit menyisakan puing-puing dan kemungkinan korban tertimpa runtuhan.
Israel sama sekali tidak memberikan peringatan sebelum melancarkan serangan mematikan di rumah sakit tersebut. Setelahnya serangan berturut-turut mengguncang pinggiran selatan Beirut selama beberapa jam.
- Sembilan Tentara Elit Israel Tewas Setelah Perangkap Bom Hizbullah Meledak di Sebuah Gedung
- Israel Bunuh 150 Warga Gaza & Lebanon Dalam Sehari, AS Basa Basi Cuma Minta Penjelasan
- Detik-Detik Mengerikan Sebuah Gedung Tinggi di Beirut Hancur Tak Tersisa Usai Dibom Israel, Belasan Warga Wafat Ada Anak Kecil
- Israel Kembali Serang Lebanon, 492 Orang Terbunuh Termasuk Puluhan Wanita dan Anak-Anak
Setidaknya 13 serangan dilakukan hingga tengah malam pada hari Senin. Sementara itu, Israel terus menargetkan wilayah selatan dan timur Lebanon.
Serangan terhadap rumah sakit itu terjadi saat Israel mulai mengancam fasilitas medis di Lebanon seperti yang telah dilakukannya di Gaza.
Militer Israel berdalih Hizbullah menyimpan emas, uang, dan bunker rahasia di bawah Rumah Sakit Sahel di Haret Hreik di pinggiran selatan Beirut.
Keesokan harinya, pada Selasa (22/10), tentara penjajah Israel kembali melakukan serangan terutama yang menargetkan gedung-gedung yang terkait dengan lembaga keuangan al-Qard al Hassan milik Hizbullh yang menyediakan pinjaman tanpa bunga kepada negara dan layanan lainnya.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti