Jenderal Kedua Israel Mengundurkan Diri di Tengah Perang Gaza, Alasannya Belum Jelas
Jenderal Kedua Israel Mengundurkan Diri di Tengah Perang Gaza, Alasannya Belum Jelas
Media Israel kemarin melaporkan kepala Komando Pusat Angkatan Darat Israel Mayor Jenderal Yehuda Fox berencana mengundurkan diri pada Agustus.
- Jurnalis Yordania Dipenjara karena Ungkap Pemerintahnya Bantu Israel Saat Perang di Gaza
- Israel Mulai Kekurangan Tentara, Sampai Rekrut Warga Berumur 40 Tahun Lebih
- Baru Sehari Pulang Dari Gaza, Tentara Israel Bunuh Diri Tembak Kepalanya Sendiri
- Israel Tak Mau Akhiri Perang di Gaza, Perundingan Gencatan Senjata dengan Hamas Gagal
Jenderal Kedua Israel Mengundurkan Diri di Tengah Perang Gaza, Alasannya Belum Jelas
Keputusan ini merupakan pengunduran diri kedua petinggi militer Israel.
Fox menginformasikan kepada Kepala Staf Angkatan Darat, Herzi Halevi, tentang niatnya itu setelah tiga tahun menjabat sebagai jenderal yang bertanggung jawab atas wilayah Tepi Barat, demikian dilaporkan stasiun televisi Israel, KAN.
Namun, KAN tidak menyebutkan alasan pengunduran diri Fox.
Dilansir Middle East Monitor, Senin (22/4), kabar pengunduran diri itu diumumkan beberapa jam setelah kepala Direktorat Intelijen Militer militer Israel, Mayor Jenderal Aharon Haliva, mengundurkan diri karena kegagalannya untuk memperkirakan serangan Hamas pada 7 Oktober.
Surat kabar Yedioth Ahronoth mengatakan pengunduran diri Fox tidak terkait dengan kegagalan dalam memprediksi serangan Hamas.
Harian tersebut mengatakan Fox adalah kandidat yang memungkinkan untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi di angkatan bersenjata karena investigasi atas serangan Hamas kemungkinan besar akan menghasilkan pemecatan beberapa petinggi militer.