Jika Virus Corona di Seluruh Dunia Ditampung, Akan Muat dalam Satu Kaleng Soda
Pakar matematika Universitas Bath, Kit Yates menghitung ada sekitar 2 kuintiliun atau 2 miliar miliar partikel virus SARS-CoV-2 di dunia pada satu waktu.
Sebuah kaleng minuman soda akan cukup menampung semua virus corona penyebab Covid-19 yang saat ini beredar di dunia. Demikian perhitungan seorang pakar matematika Inggris.
Pakar matematika Universitas Bath, Kit Yates menghitung ada sekitar 2 kuintiliun atau 2 miliar miliar partikel virus SARS-CoV-2 di dunia pada satu waktu.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kenapa cromboloni viral di media sosial? Tips Membuat Cromboloni saat ini tengah ramai menjadi perbincangan di media sosial khususnya Tiktok.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Di mana virus-virus kuno itu ditemukan? Ilmuwan berhasil menghidupkan kembali virus prasejarah berusia 48.500 tahun yang terperangkap dalam permafrost (lapisan tanah beku) di Siberia.
Karyanya mengungkap seberapa banyak kerusakan yang disebabkan oleh partikel virus yang sangat kecil.
"Sungguh menakjubkan memikirkan semua masalah, gangguan, kesulitan dan hilangnya nyawa yang diakibatkan selama setahun terakhir hanya bisa terjadi dalam beberapa suapan," ujarnya, dikutip dari Sky News, Kamis (11/2)
Merinci langkah-langkah kalkulasinya, Yates mengatakan dia menggunakan diameter SARS-CoV-2 - rata-rata sekitar 100 nanometer- dan kemudian menghitung volume virus berbentuk bola.
Dia juga memperhitungkan proyeksi protein lonjakan dan fakta bahwa partikel bola akan membentuk celah ketika ditumpuk bersama dan Yates mengatakan totalnya masih kurang dari satu kaleng minuman soda berukuran 330 mililiter.
Lebih dari 2,34 juta orang telah meninggal karena Covid-19 dan tercatat hampir 107 juta kasus infeksi yang dikonfirmasi di seluruh dunia.
Program vaksinasi sedang berlangsung di seluruh dunia di tengah meningkatnya kasus dan kematian.
Baca juga:
Akhirnya Sri Lanka Izinkan Warga Muslim yang Meninggal karena Covid-19 Dikubur
Tim WHO Sebut Teori Covid-19 Berasal dari Lab di Wuhan "Sangat Tidak Mungkin"
Betapa Bahayanya Nasionalisme Vaksin
Seperti Vaksin Flu, Vaksin Covid-19 Mungkin Diperlukan Tiap Tahun
Korea Selatan Gelar Tes Covid-19 untuk Anjing dan Kucing
Virus Corona Penyebab Covid-19 Banyak Ditemukan pada Kelelawar di Asia Tenggara
Bocah Sembilan Tahun Meninggal Saat Tidur Setelah Dites Positif Covid-19
40 Rumah Sakit di Washington Terima Kiriman Masker N95 Palsu
Bangun dari Koma 10 Bulan, Remaja Inggris Tidak Tahu Ada Pandemi