Kapal Perang Thailand Tenggelam, 31 Pelaut Hilang
Kapal perang Angkatan Laut Thailand terbalik dan tenggelam karena badai di Teluk Thailand pada Minggu malam.
Kapal perang Angkatan Laut Thailand terbalik dan tenggelam karena badai di Teluk Thailand pada Minggu malam. Angkatan Laut Thailand menyampaikan kapal tersebut membawa lebih dari 100 kru dan 31 pelaut masih hilang sampai saat ini.
Kapal HTMS Sukhothai itu tenggelam setelah air membanjiri ruangan listriknya. Sejumlah foto yang dibagikan angkatan laut menampilkan beberapa kru yang selamat berada di atas sekoci.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
Pada Senin, pihak berwenang menyampaikan telah menyelamatkan 75 pelaut, tapi 31 masih hilang.
"Kami akan tetap mencari," jelas juru bicara angkatan laut kepada BBC.
Para tim pencarian dan penyelamatan bekerja sampai malam untuk mencari kru yang masih hilang. Operasi berlanjut pada Senin dengan bantuan angkatan udara.
Angkatan laut juga mengumumkan penyelidikan untuk mengetahui penyebab musibah ini.
"Ini hampir tidak pernah terjadi dalam sejarah kami, khususnya pada kapal yang masih aktif digunakan," jelas Laksamana Pogkrong Monthardpalin kepada BBC.
Video yang dibagikan angkatan laut di Twitter menunjukkan beberapa kru terbungkus selimut dan dirawat setelah diselamatkan. Beberapa dibawa ke rumah sakit menggunakan helikopter.
Salah satu kru kapal mengatakan dia berada di air selama beberapa jam sebelum diselamatkan.
"Ombaknya cukup tinggi, sekitar tiga meter ketika kapal tenggelam," ujarnya.
"Saya memakai pelampung dan terjun. Saya berenang tiga jam."
Para pejabat mengatakan kapal itu tenggelam setelah kemasukan air, yang membanjiri lambungnya dan memutus aliran listriknya.
Dengan hilangnya tenaga, kru berjuang untuk mempertahankan kendali atas kapal yang miring ke sisinya sebelum tenggelam sekitar pukul 23:30 waktu setempat pada Minggu.
Kapal tersebut sedang berpatroli 32 km timur Bang Saphan, di provinsi Prachuap Khiri Khan, ketika terjebak dalam badai pada Minggu.
Baca juga:
Detik-Detik Tenggelamnya Kapal Perang Thailand, 31 Marinir Hilang
Anak Raja Thailand Putri Bajrakitiyabha Tiba-Tiba Dilarikan ke Rumah Sakit
Melihat Keseruan Piala Dunia ala Gajah Thailand
Tenggelam Ratusan Tahun Lalu, Peneliti Kaget Bangkai Kapal Ditemukan Masih Utuh
Perahu Motor Karam di Labuan Bajo, 17 Penumpang Diselamatkan
Jasad Balita Diduga Korban Kapal Tenggelam di Batam Ditemukan