Kebakaran di Penjara Terbesar di Uruguay, Enam Napi Tewas Terpanggang
Penyebab kebakaran di lembaga pemasyarakatan Santiago Vazquez itu belum diketahui.
Lembaga pemasyarakatan Santiago Vazquez di pinggiran Montevideo, Uruguay, dilalap api, menewaskan enam narapidana (napi). Ini adalah penjara terbesar di negara Amerika Latin tersebut.
"Enam narapidana meninggal dunia akibat kebakaran yang melanda sel mereka di sebuah penjara di pinggiran Montevideo, ibu kota Uruguay," ungkap Kementerian Dalam Negeri Uruguay pada Rabu (25/9), dilansir AFP.
- Pegawai Meninggal dalam Kebakaran Pabrik di Bekasi, PT JPN Beri Santunan yang Layak ke Keluarga Korban
- Sudah Berjam-Jam Kebakaran Gedung Bakamla RI Belum Padam, Ratusan Petugas Damkar Merapat
- Babak Baru Kasus Ayah Bunuh Empat Anak Kandung di Jagakarsa, Tersangka Segera Diseret ke Persidangan
- Kebakaran di Kebagusan Jakarta Selatan, Satu Orang Meninggal Dunia
Penyebab kebakaran masih belum diketahui.
"Enam mayat yang hangus ditemukan di sel terkunci di area yang sama dengan sel-sel lain yang terbuka," kata Kementerian Pertahanan Uruguay.
Pihak kementerian juga menambahkan, seorang napi dari sel yang berdekatan telah dibawa ke rumah sakit penjara untuk mendapatkan perawatan.
Kebakaran juga pernah melanda penjara ini pada Desember tahun lalu, juga merenggut enam nyawa. Investigasi menunjukkan kebakaran tersebut dilakukan dengan sengaja, dan empat napi didakwa dengan tuduhan pembunuhan.
Data menunjukkan, Uruguay memiliki tingkat penahanan tertinggi di Amerika Latin dan yang kesepuluh tertinggi di dunia. Laporan terbaru dari komisaris penjara parlemen menyebutkan bahwa empat dari setiap seribu warga Uruguay berada di penjara pada tahun 2023, yang merupakan angka tertinggi yang pernah ada.
Komisaris penjara telah memperingatkan tentang kondisi yang sangat buruk di lembaga pemasyarakatan Santiago Vazquez, menyatakan bahwa "kurangnya peluang untuk rehabilitasi dan integrasi" menyebabkan "perlakuan yang kejam, tidak manusiawi, atau merendahkan martabat" terhadap para tahanan.