Keberadaan Alien Sudah Dikenal Sejak Zaman Purba dan Diduga Pernah Turun ke Bumi, Ini Buktinya
Di situs ini bertebaran batu-batu dengan hiasan petroglif.
Keberadaan Alien Sudah Dikenal Sejak Zaman Purba dan Diduga Pernah Turun ke Bumi, Ini Buktinya
Keberadaan Alien Sudah Dikenal Sejak Zaman Purba dan Diduga Pernah Turun ke Bumi, Ini Buktinya
Sebuah situs seni batu terkenal di Chile menyimpan bukti kunjungan alien purba ke Bumi pada zaman prasejarah. Situs dinamakan Lembah Ajaib atau Valle del Encanto.
Lembah Ajaib ini menyimpan bebatuan yang dihiasi catatan dalam bentuk gambar (petroglif), piktogram, dan tanda-tanda lain yang ditinggalkan di atas batu-batu.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Chile? Sisa-sisa fosil Ichthyosaurus sepanjang hampir empat meter ditemukan oleh para arkeolog di Chile pada sebuah gletser yang meleleh.
-
Bagaimana pihak berwenang Peru mengetahui keberadaan kaki mumi "alien" tersebut? Para pejabat kemudian menemukan video yang menampilkan kaki mumi itu di YouTube dan memutuskan untuk menggelar penggerebekan di museum.
-
Dimana tengkorak yang berbentuk mirip alien ditemukan? Ketiga tengkorak ini ditemukan di lubang pemakaman situs arkeologis Hermanov di Kroasia pada tahun 2013.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Pegunungan Andes? Arkeolog menemukan sebuah lingkaran batu misterius di Pegunungan Andes.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Patagonia, Amerika Selatan? Menutip ScienceAlert dan Live Science, Senin (10/6), spesies baru tersebut diberi nama Koleken inakayali. Dinosaurus yang memiliki panjang 5 meter ini merupakan binatang karnivora yang dulu merupakan predator ulung di tempat yang sekarang menjadi bagian dari Argentina.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Peru? Arkeolog di Peru menemukan kuil yang digunakan untuk upacara berusia 4.000 tahun. Selain itu, ditemukan juga kerangka manusia di dalam kuil tersebut.
Foto: Ancient Origins
Situs ini merupakan peninggalan kebudayaan El Molle sekitar 2300 tahun lalu. Namun ada juga yang berpendapat petroglif pada batu-batu jauh lebih tua dan menjadi bukti yang mencatat kunjungan alien ke Bumi. Foto: Vera & Jean-Christophe/Flickr
Valle del Encanto berada di ngara muara Punitaqui di daerah Coquimbo di Chile utara. Arkeolog menyebut tempat ini sebagai Kompleks Kebudayaan El Molle, yang hidup di wilayah sekitar sekitar abad ke-3 SM sampai abad ke-8 M. Namun ada juga yang menyebut situs ini jauh lebih tua dan berasal dari sekitar masa ketika bencana banjir terakhir melanda daerah tersebut sekitar 12.900 tahun yang lalu. Sumber: Ancient Origins
Gambar Sosok Dewa
Sosok yang digambar pada batu-batu di situs ini adalah tokoh antropomorfik. Beberapa sosok ini diidentifikasi sebagai perwakilan Viracocha, dewa tertinggi yang disembah bangsa Inca, yang diyakini menciptakan segalanya. Viracocha juga dikenal sebagai "Dewa Putih". Tokoh antropomorfik lainnya yang ditemukan di lembah ini masih menjadi misteri bagi para arkeolog dan sejarawan.
Salah satu petroglif paling menarik di lembah ini adalah sosok yang digambarkan memiliki kepala dan mata besar. Ini mirip dengan deskripsi makhluk luar angkasa atau alien yang disebut "Grey".
- Ilmuwan Temukan "Permata Tersembunyi" di Galaksi Bima Sakti, Ternyata Enam Dunia Alien yang Saling Terhubung
- Mayat Alien Yang Viral di Meksiko Diduga Berasal dari Tulang Makhluk Ini
- Mengapa Kita Belum Juga Bertemu Alien? Ilmuwan Punya Jawaban Mengerikan
- Tengkorak Kuno Berusia 1608 Tahun Ditemukan di Krosia, Bentuknya Mirip Kepala Alien
Foto: Ancient Origins
Alien Purba
Menurut analisis historiografi Paleo-SETI, yang fokus meneliti astronot purba ("paleo" mengacu pada zaman kuno dan "SETI" berarti Pencarian Kecerdasan Luar Angkasa), petroglif Lembah Ajaib, dianggap sebagai penggambaran astronot kuno atau makhluk luar angkasa.
Bagi sebagian orang, ikonografi Chili pra-Hispanik yang dibuktikan dalam petroglif Lembah Ajaib tampaknya menguatkan keberadaan dongeng 'alien Grey'. Namun ada juga yang beranggapan bahwa petroglif di Chili Valle del Encanto adalah representasi dari dewa Viracocha - dikenali terutama dari tiara di kepalanya.Tujuan menggambarkan sosok alien diduga karena penulis petroglif kuno ini berusaha menangkap kenangan simbolis yang akan melestarikan pengetahuan tentang alien. Foto: Ancient Origins