Kedutaan AS diserang, Turki tingkatkan keamanan sekitar gedung
Kementerian Luar Negeri Turki menyatakan meningkatkan keamanan untuk kedutaan dan kantor serta karyawan lain Amerika Serikat di Turki.
Petugas Turki menahan dua orang terduga penembak pos keamanan di Kedutaan Besar Amerika Serikat di Ibu Kota Ankara pada Senin (21/8). Tidak ada yang terluka dalam serangan itu.
Penyerang diketahui mengendarai kendaraan berwarna putih dan menembakkan enam peluru ke gerbang kedutaan sekitar pukul 05.30 atau sekitar 09.30 WIB, tiga peluru menghantam pintu besi dan jendela.
-
Apa yang diprotes bocah Turki itu? Dengan nada tinggi, bocah itu memprotes alasan penjual toko menjual produk Israel.
-
Siapa yang diprotes bocah Turki itu? Bocil Turki Marah-Marah ke Pemilik Toko karena Jual Produk Israel, Gebrak Meja Minta Hentikan Penjualan Bocah itu kesal karena pemilik toko memberikannya keripik buatan Israel tanpa sepengetahuannya.
-
Apa yang ditemukan dalam penggalian di Turki? Sekelompok arkeolog Turki menemukan tengkorak yang diperkirakan berusia 6.000 tahun di salah satu dari sembilan makam selama penggalian di distrik Afsin, Kahramanmaras, Turki.
-
Bagaimana bocah Turki itu protes? Dengan nada tinggi, bocah itu memprotes alasan penjual toko menjual produk Israel. Bocah itu sampai menggeberak meja di hadapan pemilik toko. Lantas ia pun meminta pemilik toko untuk tidak menjual barang tersebut.
-
Mengapa penemuan patung di Turki ini dianggap penting? Artefak ini memberikan petunjuk penting tentang kehidupan manusia pada masa itu, serta tentang perkembangan seni dan budaya di wilayah Anatolia.
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
Dikutip dari Antara, kantor Gubernur Ankara menyatakan dua pria berusia 30 tahun ditahan dan satu kendaraan serta pistol disita. Mereka juga mengakui aksi penembakan itu.
Polisi masih melihat catatan kriminal kedua tersangka dan sedang menyelidiki jaringan kelompok mereka.
Peristiwa terjadi saat kedutaan tutup dalam libur Idul Adha.
Presiden Tayyip Erdogan melalui juru bicaranya mengatakan, mengutuk aksi tersebut. Penembakan terjadi saat ketegangan antara dua sekutu NATO itu atas penahanam pendeta AS di Turki.
"Ini jelas upaya untuk menciptakan kekacauan," kata juru bicara Erdogan, Ibrahim Kalin, di Twitter. "Turki adalah negara aman dan semua perwakilan asing dijamin hukum".
Kedutaan AS di Ankara dan konsulatnya di Istanbul pada sebelumnya menjadi sasaran serangan kelompok garis keras dan menciptakan teror.
Kementerian Luar Negeri Turki menyatakan meningkatkan keamanan untuk kedutaan dan kantor serta karyawan lain Amerika Serikat di Turki.
"Kami memastikan kejadian keamanan di kedutaan AS pada pagi ini. Kami tidak memiliki laporan tentang orang cedera dan kami menyelidiki rinciannya," kata David Gainer, juru bicara kedutaan itu, "Kami berterima kasih kepada Polisi Nasional Turki untuk tanggapan cepat mereka."
Rekaman video dari penyiaran Haberturk menunjukkan polisi memeriksa salah satu pintu masuk ke kedutaan itu dan terlihat kerusakan akibat tembakan di satu jendela. Dikatakannya, peluru kosong ditemukan di tempat tersebut.
Baca juga:
IMF belum terima permintaan dana talangan dari Turki
Wakil Presiden AS peringatkan Turki agar tak menguji Trump dalam kasus pastor Brunson
BI waspadai ketidakpastian ekonomi global, termasuk krisis Turki
Kemenperin yakin krisis Turki tak berpengaruh ke UMKM dalam negeri
Turki bertikai dengan AS, PM Pakistan deklarasi dukung Erdogan
'Mereka punya iPhone, yang lain punya Samsung, kita pakai Venus Vestel'