Kerap Dibombardir Israel, Temuan Sarkofagus Romawi di Jalur Gaza Masih Utuh
Sarkofagus era Romawi ditemukan pada Selasa lalu di situs nekropolis atau pemakaman kuno zaman Romawi berusia 2000 tahun di Jalur Gaza.
Sarkofagus era Romawi ditemukan pada Selasa lalu di situs nekropolis atau pemakaman kuno zaman Romawi berusia 2000 tahun di Jalur Gaza. Nekropolis itu berada di sepanjang pantai Gaza Utara dan berada 500 meter dari laut.
Sarkofagus itu diperkirakan milik tokoh ternama berdasarkan lokasi ditemukannya. Demikian disampaikan Direktur Penggalian dan Museum Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Palestina, Jehad Yasin kepada CNN pada Kamis.
-
Apa yang ditemukan oleh sukarelawan di situs arkeologi? Sukarelawan yang terlibat dalam penggalian di situs arkeologi menemukan patung kepala wanita Romawi kuno dengan ukiran khas.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Sarsina? Para arkeolog di Italia telah berhasil mengungkapkan sebuah penemuan menakjubkan di kota Sarsina. Penemuan ini diumumkan Kementerian Kebudayaan Italia (MIC) dalam keterangan persnya.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Kastil Ayanis? Para arkeolog menemukan beberapa artefak bela diri saat melakukan penggalian di sebuah kastil kuno di Turki. Artefak bela diri tersebut berisi tiga perisai perunggu, baju besi, dan sebuah helm perunggu yang berasal dari 2.700 tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Inggris? Temuan ini disebut satu-satunya di dunia, telur yang masih utuh dengan cairan putih dan kuningnya. Ini satu-satunya telur di dunia yang ditemukan dalam kondisi utuh kendati telah berumur 1.700 tahun.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Inggris? Baru-baru ini arkeolog menemukan kapak genggam prasejarah di Inggris. Ilmuwan takjub dengan ukuran perkakas berusia 300.000 tahun ini, yang dinilai sangat besar.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di kota kelahiran Sinterklas? Para arkeolog menemukan sejumlah hiasan plakat kaca dengan desain yang sangat indah saat menggali di kota kelahiran Sinterklas.
Yasin mengatakan, pemakaman Romawi kuno itu ditemukan pada 2022 lalu ketika penggalian dilakukan di situs tersebut bekerja sama dengan Premiere Urgence Internationale dan didanai British Council.
Premiere Urgence Internationale merupakan organisasi kemanusiaan asal Prancis, yang bekerja sama dalam proyek "pelestarian warisan kebudayaan Palestina" di Gaza di bawah program yang disebut INTIQAL.
Sarkofagus atau peti mati kuno itu digali dari makam untuk pelaksanaan analisis arkeologi untuk identifikasi tulang. Proses ini, kata Yasin, akan berlangsung sekitar dua bulan.
Tim ahli pemakaman kuno akan membuka sarkofagus itu dalam beberapa pekan ke depan. Demikian dikutip dari laman CNN, Minggu (19/2).
Kendati Gaza kerap menjadi sasaran bom Israel, sarkofagus itu masih utuh.
Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Palestina juga menyebut kondisi sarkofagus itu masih tersegel dan tertutup.
Arkeolog Palestina dan Prancis telah menemukan 85 makam individu dan kolektif di pemakaman Romawi kuno seluas 3.500 meter persegi itu sejak tahun lalu, sementara 10 dari makam itu telah dibuka untuk penggalian.
Kementerian berharap akan semakin banyak temuan arkeologis di situs nekrpolis tersebut.
Yasin juga memperkirakan akan semakin banyak sarkofagus yang akan ditemukan dalam beberapa bulan ke depan.
(mdk/pan)