Menguak misi intelijen barat di Timur Tengah
Keterlibatan Hizbut Tahrir dalam agenda AS gulingkan rezim Timteng. Pemerintahan AS pada 2001 sudah merencanakan penggulingan sejumlah rezim Timur Tengah dengan memanfaatkan gerakan organisasi Islam seperti Ikhwanul Muslimin dan Hizbut Tahrir.
Semua bermula dari pernyataan mantan Panglima NATO Jenderal Wesley Clark dalam wawancara dengan Democracy Now pada 2007 tentang rencana ambisius pemerintahan Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Presiden George W Bush terhadap sejumlah negara Timur Tengah.
Pada saat itu, kata Clark, sekitar sepuluh hari setelah peristiwa serangan 11 September 2001 di New York, dia menemui Menteri Pertahanan Donald Rumsfeld di Pentagon. Waktu itu seorang pejabat militer mengatakan kepada dia, Kementerian Pertahanan punya rencana terhadap Timur Tengah.
"Ini adalah memo yang menjelaskan tentang bagaimana kita (AS) akan menggulingkan tujuh negara dalam lima tahun, dimulai dari Irak, lalu Suriah, Libanon, Libya, Somalia, Sudan, dan akhirnya Iran," kata Clark menirukan si pejabat.
Dengan pernyataan Clark itu bisa diketahui, AS sesungguhnya sudah merencanakan penggulingan sejumlah rezim Timur Tengah jauh sebelum apa yang orang kenal sekarang dengan istilah "Musim Semi Arab" atau gelombang unjuk rasa yang berujung jatuhnya rezim di sejumlah negara Arab Timur Tengah.
-
Kenapa Gambus Selodang memiliki nuansa khas Timur Tengah? Gambus Selodang rupanya bukanlah hasil budaya lokal, melainkan berasal dari Arab dan Persia yang melakukan perjalanan ke Nusantara untuk berdagang. Tak heran jika nuansa suara yang dihasilkan dari alat musik ini memiliki ciri khas Timur Tengah.
-
Benteng Romawi seperti apa yang ditemukan di Timur Tengah? Berdasarkan foto-foto satelit ini, para peneliti menemukan sebagian besar benteng Romawi ini tampaknya telah terabaikan selama ribuan tahun.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Bagaimana cara Indonesia menghadapi tantangan di Timur Tengah? Jadi kita harus move on dengan tantangan yang tidak biasa dan tentunya membutuhkan soliditas dari seluruh partai politik menghadapi ketidakpastian dunia saat ini
-
Apa yang membuat Terasering Panyaweuyan terlihat kering dan mirip dengan dataran di Timur Tengah? Dalam tayangan yang diunggah oleh akun TikTok @andirivano_ ini terlihat luasan area di sana dalam kondisi kering dan berpasir.Padahal sebelum musim kemarau, bukit di kaki Gunung Ciremai ini begitu subur dan hijau karena ditanami bawang dan sayur-sayuran.
-
Apa yang tertulis di sisir gading tertua? Pada sisir itu tertulis kalimat “semoga gading ini membasmi kutu dari rambut dan janggut”.
wesley clark ©New York Times
Seperti diketahui, pada 2003 AS kemudian menyerang Irak dengan dalih Saddam Hussein memiliki senjata pemusnah massal, meski kemudian tidak terbukti. AS lalu menempatkan pemimpin dan pemerintahan boneka di Irak dan mengeruk minyak Irak lewat kerja sama kontrak dengan sejumlah perusahaan.
Apa yang terjadi kemudian di Sudan dan Libya tidak jauh berbeda. Dengan dalih yang dibuat-buat dan dengan propaganda lewat media arus utama Barat, AS mendapat kesempatan untuk kemudian menyerang rezim dan menggulingkannya demi menguasai minyak.
Apa yang terjadi di Suriah saat ini, dengan konflik yang tak kunjung menunjukkan tanda-tanda berakhir sejak meletus pada Maret 2011, tidak lepas dari campur tangan AS yang ternyata sudah merencanakan penggulingan rezim Suriah sejak 2001.
Dikutip dari laman Global Research, Boris Dolgov, anggota Akademi Sains Rusia dan Institut Studi Oriental di Moskow, yang mengunjungi Suriah pada 2011, mengatakan Suriah sudah menjadi target serangan kelompok Ikhwanul Muslimin (IM) sejak Desember 2011, organisasi yang sama didanai NATO di Libya untuk menjatuhkan rezim Qadafi.
Menurut penulis dan profesor ekonomi Michel Chossudovsky yang menulis artikel di laman Global Research, IM dan Hizbut Tahrir termasuk dua organisasi yang ikut terlibat dalam unjuk rasa di Suriah pada Maret 2011 yang kemudian berkembang menjadi konflik hingga sekarang. Tak hanya itu Chossudovsky juga menyebut HT pernah bekerja sama dengan intelijen Inggris MI6, seperti dilansir Global Research, Mei 2011.
Suriah adalah negara Arab sekuler di mana penduduknya yang muslim dan Kristen sudah hidup damai berdampingan selama berabad-abad. HT punya tujuan membangun negara kekhalifahan Islam dan di Suriah organisasi ini bermaksud menjatuhkan rezim sekuler.
Sejak perang Soviet-Afganistan, intelijen Barat termasuk Mossad Israel kerap menggunakan organisasi Islam radikal sebagai aset berharga. AS, Inggris, dan sekutunya diam-diam mendukung kelompok 'teroris Islam' di Afganistan, Bosnia, Kosovo, Libya, untuk memicu permusuhan etnis dan kekerasan sektarian yang kemudian dijadikan pintu masuk untuk campur tangan mereka.
Baca juga:
Ini sebab mengapa Timur Tengah selalu menjadi kawasan penuh konflik
Pemandangan mengerikan Kota Mosul
Kesaksian tentara Suriah: Amerika Serikat lindungi ISIS
Serangkaian bukti Amerika dan Saudi sebenarnya dukung ISIS
Khamenei tulis buku cara menghapus Israel dan melawan Setan Amerika