Kisah Tragis di Balik Asal-Usul Topeng Vendetta, Jadi Simbol Protes di Seluruh Dunia
Jika Anda penggemar Film Money Heist, Anda pasti pernah melihat para pencuri memakai topeng yang disebut topeng V for Vendetta.
Jika Anda penggemar serial Money Heist, Anda pasti pernah melihat para pencuri memakai topeng yang disebut topeng V for Vendetta.
Topeng ini rupanya telah lama jadi simbol protes di seluruh dunia. Namun, bentuk topeng mirip pria tersenyum itu ternyata diciptakan dari wajah seoarang. Bagaimana kisahnya?
-
Bagaimana ilmuwan menemukan dunia prasejarah ini? Saat tinggal di desa kecil di gurun tinggi dengan populasi sekitar 35 orang, para peneliti baru menemukan laguna ini setelah melihat petunjuk pada citra satelit.
-
Bagaimana sejarah dapat membantu kita memahami dunia saat ini? Dengan mempelajari sejarah, kita dapat memahami akar dari situasi-situasi, peristiwa-peristiwa, dan fenomena-fenomena yang ada di masa kini. Sejarah juga membantu memahami perkembangan peradaban manusia secara lebih luas, serta memberikan wawasan tentang nilai-nilai, konflik-konflik, dan pencapaian-pencapaian yang telah membentuk dunia seperti yang dikenal saat ini.
-
Bagaimana para ilmuwan mempelajari dunia di bawah es kutub utara? Mereka mengirim kamera di bawah melalui es ke perairan Samudra Arktik.
-
Apa yang dipelajari dari alam? Alam memberikan pelajaran tentang kebesaran dan kerendahan hati secara sekaligus.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di dalam inti bumi? Namun, para ilmuwan kini telah menemukan wilayah besar misterius berbentuk donat yang terletak di dalam inti terluar bumi.
-
Bagaimana Zulkifli Lubis mempelajari dunia intelijen? Ketika menerima tawaran pendidikan di Seinen Dojo, disitulah Zulkifli mulai mempelajari dunia intelijen. Disana ada nama-nama besar seperti Kemal Idris dan Daan Mogot yang ikut pendidikan sebagai angkatan pertama.
Dikutip dari India Times, topeng ini dibuat dari wajah seorang pria bernama Guy Fawkes. Topeng memang menjadi simbol protes dalam budaya populer.
Pada awal tahun 1600-an, Inggris sedang mengalami pergolakan besar ketika Protestan dan Katolik berjuang untuk mendapatkan dominasi.
Guy Fawkes mendukung umat Katolik yang berperang melawan pemerintah karena mereka tidak senang dengan arah yang mereka ambil.
Pada 5 November 1605, Fawkes bersama dengan 12 rekan konspirator membuat rencana untuk meledakkan Gedung Parlemen untuk membunuh semua orang di dalamnya termasuk Raja James 1.
Namun, rencana itu digagalkan satu malam sebelum dieksekusi. Dia kemudian dijatuhi hukuman mati dengan cara digantung karena makar.
Peristiwa ini kemudian dikenal sebagai Gunpowder plot of 1605. Saat itulah topeng tersebut muncul karena mirip dengan tampilan dan fitur wajah Guy Fawkes.
Dan setiap tanggal 5 November, orang Inggris membakar patung dengan memakai topeng tersebut dan menyebutnya "Malam Fawkes".
Apa hubungan Fawkes dengan Vendetta? Pada tahun 1988, gambar Guy Fawkes diperkenalkan dalam novel grafis V for Vendetta, yang diadaptasi menjadi film pada tahun 2005.
Dari novel inilah topeng tersebut mendapatkan popularitas.
Sama seperti sosok inspirasi dari pembuatan topeng ini, topeng Fawkes atau Vendetta digunakan untuk kegiatan aktivisme.
Salah satunya oleh kelompok yang menamakan diri mereka 'Anonymous' yang mulai menggunakan topeng Guy Fawkes untuk melakukan peretasan sebagai bentuk aktivisme pada 2008.
Sejak saat itu, mereka menjadi bagian yang relevan dari budaya internet dan menjadi simbol protes.
Reporter magang: Yobel Nathania
(mdk/pan)