Kosmonot Rusia Alami Insiden Mendebarkan di Luar Stasiun Ruang Angkasa
Sebelumnya, kosmonot Oleg bersama dengan kosmonot Denis Matveev, dijadwalkan untuk melakukan misi memasang dua kamera di European Robotic Arm pada Stasiun Ruang Angkasa Internasional.
Kosmonot Rusia Oleg Artemyev mengalami insiden yang membuatnya harus segera menghentikan aktivitasnya di luar stasiun ruang angkasa internasional (ISS) beberapa hari lalu.
Laman CNN melaporkan Rabu (17/8), Artemyev mengalami masalah pada baterai di dalam baju ruang angkasanya. Sebelumnya, kosmonot Oleg bersama dengan kosmonot Denis Matveev, dijadwalkan untuk melakukan misi memasang dua kamera di European Robotic Arm pada Stasiun Ruang Angkasa Internasional. Perjalanan ruang angkasa ini merupakan yang ketujuh kalinya bagi Oleg, sedangkan bagi Matveev perjalanan ruang angkasa ini adalah yang ketiga kalinya.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan tentang bekas luka astronot dari luar angkasa? Penelitian menemukan bahwa telomer, pelindung ujung kromosom, memanjang secara dramatis ketika tiba di luar angkasa. Namun, telomer kembali ke panjang semula dalam beberapa bulan setelah kembali ke Bumi.
-
Bagaimana astronot mencapai luar angkasa? Penerbangan operasional pertama Program Pesawat Ulang-alik pada tahun 1980an membawa gelombang manusia baru ke luar angkasa.
-
Apa saja yang dilakukan astronot di luar angkasa? Mayoritas astronot yang dikirim ke luar angkasa, 86 persen, menyelesaikan perjalanan dengan setidaknya satu kali orbit mengelilingi Bumi.
-
Kenapa astronot melakukan eksperimen di luar angkasa? Seringkali astronot melakukan eksperimen untuk mengetahui karakteristik atau potensi gayaberat mikro, untuk mengetahui organisme biologis, hingga fenomena yang terjadi di luar angkasa.
-
Bagaimana astronot bisa mencium bau luar angkasa? Namun demikian, kenyataannya adalah setelah kembali dari perjalanan di luar stasiun luar angkasa, astronot secara teratur mencium aroma unik saat melepaskan helm mereka.
-
Apa yang ditemukan oleh para astronom di luar angkasa? Para astronom telah mendeteksi partikel langka dan berenergi sangat besar yang jatuh ke Bumi dari luar angkasa.
Space walk atau perjalanan ruang angkasa yang dijadwalkan berlangsung selama tujuh jam tersebut terpaksa harus dihentikan ketika baterai pada pakaian ruang angkasa kosmonot Oleg bermasalah.
Kosmonot Oleg diperintahkan untuk “menghentikan semuanya (apa yang sedang dia kerjakan) dan kembali segera”. Setelah kosmonot Oleg diperintahkan untuk meninggalkan seluruh yang dikerjakannya, dia segera berhasil masuk ke dalam Stasiun Ruang Angkasa.
Kejadian ini jarang terjadi karena perjalanan ruang angkasa, seperti untuk memperbaiki alat-alat hingga melakukan eksperimen, telah sering dilakukan. Bahkan, semenjak Stasiun Ruang Angkasa Internasional mengorbit dua dekade lalu, perjalanan ruang angkasa telah dilakukan sebanyak lebih dari 250 kali. Hambatan-hambatan pun, seperti insiden ini pada baterai baju ruang angkasa jarang ditemui.
Baju ruang angkasa yang dikenakan oleh kedua kosmonot tersebut diproduksi oleh Rusia dan dinamakan sebagai ‘Orlan'. Baju ini diperlengkapi peralatan yang diperlukan astronot atau kosmonot untuk melakukan perjalanan ruang angkasa, seperti alat komunikasi hingga alat pernapasan.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
Baca juga:
Ilmuwan Pecahkan Misteri Mengapa Makhluk 500 Juta Tahun Tak Punya Anus
Ilmuwan AS dan Australia akan Hidupkan Kembali Harimau Tasmania yang Telah Punah
Pertama di Dunia, Rumah Apung Ramah Lingkungan di Tengah Laut Panama
Misi Ruang Angkasa Ungkap Asal Usul Air di Bumi
Penelitian Ungkap Berapa Jumlah Korban Tewas jika Terjadi Perang Nuklir AS-China
Ilmuwan China Temukan Cara untuk Memperbesar Sel Otak