Kunjungi Korut Setelah 24 Tahun, Putin Bertukar Hadiah dengan Kim Jong-un, Ada Karya Seni Sampai Limusin Mewah
Pertemuan Kim-Putin terjadi pada saat kedua negara menghadapi isolasi internasional.
Pertemuan Kim-Putin terjadi pada saat kedua negara menghadapi isolasi internasional.
- Bukan Senjata atau Mobil Mewah, Putin Beri Kim Jong-un Hadiah 75 Ekor Hewan Langka, Ada Bebek Sampai Beruang
- Persahabatan Erat Putin dan Kim Jong-Un, Kiriman Artileri Dibalas Hadiah 24 Kuda
- Islam Selamatkan Nyawa 100 Orang Saat Teror Penembakan di Rusia, Sempat Giring Penonton ke Jalan Pintas
- Putin Kembali Menang Pemilu Rusia, Jadi Pemimpin Terlama Lampaui Stalin
Kunjungi Korut Setelah 24 Tahun, Putin Bertukar Hadiah dengan Kim Jong-un, Ada Karya Seni Sampai Limusin Mewah
Dalam kunjungannya ke Korea Utara (Korut), Presiden Rusia Vladimir Putin saling bertukar hadiah mewah dengan Kim Jong-un di antaranya sebuah limusin buatan Rusia, perangkat minum teh, dan karya seni.
Putin disambut di Korea Utara dengan upacara mewah yang menandai kunjungan pertamanya ke negara itu dalam 24 tahun, dilansir BBC, Rabu (19/6).
Putin disambut dengan senyuman dan pelukan dari Kim, sementara kuda jantan, balon, dan poster besar kedua pemimpin menghiasi gedung-gedung di Pyongyang, disertai pesta teh dan konser gala.
Kedua kepala negara itu berfoto dengan mobil Aurus, dengan Putin berada di belakang kemudi, tetapi tidak jelas apakah itu adalah mobil yang baru saja mereka beli.
tetapi tidak jelas apakah itu adalah mobil yang baru saja mereka beli.
Pada Februari, Putin menghadiahkan Aurus buatan Rusia kepada Kim, sebuah sedan yang digunakan oleh pemimpin Rusia itu sendiri. Mobil itu dikirim ke Korea Utara yang melanggar sanksi PBB.
Kim diyakini sebagai penggemar mobil dan memiliki koleksi kendaraan mewah dari luar negeri. Tidak jelas model Aurus mana yang diberikan kepadanya kali ini.
Dia pernah terlihat mengendarai limusin Maybach, beberapa Mercedes, Rolls-Royce Phantom, dan kendaraan sport Lexus.
Putin juga disebutkan memberi Kim satu set perlengkapan minum teh dan sebuah belati laksamana. Kantor berita pemerintah Rusia, Tass melaporkan perangkat teh itu "sangat indah", mengutip penasihat Kremlin, Yuri Ushakov.
Ushakov menambahkan, hadiah yang diberikan kepada Putin juga sangat bagus. Ada karya seni, yang dia isyaratkan "terkait dengan citra" presiden, termasuk patung-patung.
Pertemuan Kim-Putin terjadi pada saat kedua negara menghadapi isolasi internasional. Hubungan antara kedua negara telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, terutama sejak invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022.
Korea Utara diduga memasok artileri, roket, dan rudal balistik kepada Rusia untuk perang, meskipun ada sanksi internasional terhadap kedua negara.
Kedua belah pihak membantah telah melanggar sanksi.
Selama pembicaraan mereka, Putin berterima kasih kepada Kim atas "dukungannya yang konsisten dan tak tergoyahkan untuk kebijakan Rusia, termasuk dalam hal Ukraina".
Mereka telah menandatangani kesepakatan untuk saling membantu jika terjadi "agresi".
Keduanya terakhir kali bertemu pada September tahun lalu, ketika Kim mengunjungi Vostochny Cosmodrome di Timur Jauh Rusia. Itu adalah perjalanan pertamanya ke luar negeri dalam empat tahun terakhir.
Selama kunjungan tersebut, ia memeriksa limusin Aurus Senat milik Putin dan diundang untuk duduk di kursi belakang. Mereka juga bertukar senjata sebagai hadiah.
Putin telah mengundang Kim ke Moskow untuk pertemuan mereka berikutnya.