Lecehkan Puluhan Bocah Selama Beberapa Dekade, Pendeta Katolik Ditangkap di Filipina
Sebuah laporan dari biro imigrasi Filipina mengatakan Hendricks memiliki surat perintah penangkapan untuk laporan pelecehan seksual, yang diajukan di negara bagian Ohio, AS.
Pihak berwenang Filipina menangkap seorang pendeta Katolik berusia 77 tahun asal Amerika Serikat pada Rabu (5/12). Diduga, pendeta tersebut telah melakukan pelecehan seksual kepada puluhan bocah laki-laki saat beribadah selama lebih dari tiga dekade di gereja di provinsi Biliran, bagian selatan Manila.
Para petugas dari Kementerian Keamanan Dalam Negeri AS dan Biro Imigrasi Filipina menangkap Kenneth Hendricks di dalam Katedral Paroki Our Lady Rosary di Kota Naval, di Biliran.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan seksual? Korban penyandang disabilitas tidak bisa berteriak atau menolak. Dia merasa takut dan ketergantungan," katanya.
-
Bagaimana rangsangan payudara memengaruhi gairah seksual wanita? Sebuah penelitian oleh Roy Levin dari University of Sheffield dan Cindy Meston dari University of Texas menemukan bahwa merangsang payudara atau puting payudara meningkatkan gairah seksual sekitar 82 persen dari wanita yang diikutsertakan dalam penelitian tersebut.
-
Siapa yang mengalami pelecehan seksual saat bekerja sebagai tukang pijat? “Biasanya kalau ngurut kan pasien (pria) masih pakai baju, tapi yang nakal-nakal ini tidak. Terus pas ngurut itu tangannya suka dibelokkin ke arah sensitifnya. Saya kaget dan jadi takut sampai ujung-ujungnya pindah-pindah, ” kata perempuan paruh baya itu.
-
Apa bentuk pelecehan seksual yang dilakukan oleh mahasiswa filsafat UGM? Dalam video itu, si pria mengaku ada delapan orang korbannya. Pria itu juga meminta maaf atas kekerasan seksual baik secara fisik maupun verbal yang telah dilakukannya.
-
Mengapa para pemijat difabel netra di Yogyakarta rentan terhadap pelecehan seksual? Arya sendiri tidak tinggal di losmen, melainkan di asrama sekolah dengan biaya yang cukup murah. Rawan terkena pelecehan Di tahun yang sama, Arya pertama kali memperoleh pengalaman tak menyenangkan dilecehkan oleh salah seorang pasiennya. Hari sudah hampir malam ketika ia sedang bersiap memulai kerja lepasnya sebagai pemijat di losmen itu. Tak lama kemudian, datanglah seorang pasien. Dari suaranya, Arya menduga kalau ia adalah seorang lelaki paruh baya.
"Dia tidak melawan saat dirangkap," kata Inspektur Senior Julius Coyme, direktur polisi provinsi setempat, sebagaimana dikutip dari The Straits Times pada Kamis (6/12).
Sebuah laporan dari biro imigrasi Filipina mengatakan Hendricks memiliki surat perintah penangkapan untuk laporan pelecehan seksual, yang diajukan di negara bagian Ohio, AS.
Isi surat perintah penangkapan itu menyebut Hendricks "terlibat dalam perilaku seksual terlarang di tempat-tempat asing", yang didasarkan pada laporan hukum oleh salah satu korbannya.
Investigasi selanjutnya menunjukkan bahwa Hendricks, yang telah tinggal di Naval selama 37 tahun, mungkin telah melakukan pelecehan seksual kepada sekitar 50 anak laki-laki lain, yang sebagian besar pernah menjadi asisten altar. Satu korban dikatakan baru berusia tujuh tahun.
Polisi mengatakan kepada outlet media The Philippine Daily Inquirer, bahwa pihaknya menerima setidaknya tujuh laporan "perilaku seksual tidak senonoh pada anak di bawah umur", yang diajukan terhadap Hendricks.
Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan di mana informasinya diperoleh dari Kementerian Keamanan Dalam Negeri Filipina, pihak berwenang meyakini bahwa ada lebih banyak korban Hendricks yang belum terungkap sampai kasus ini merebak.
Sumber: Liputan6
(mdk/ias)