Lelaki asal Australia terisap masuk mesin cuci selama 3 jam
Tidak diketahui mengapa lelaki asal Kota Sydney itu dapat terjebak. Tapi dia selamat tanpa luka berarti
Pria berusia 22 tahun secara mengejutkan terjebak di dalam sebuah mesin cuci selama tiga jam lamanya. Pasukan Pemadam Kebakaran Bankstown, Kota Sydney, Australia, akhirnya dikerahkan untuk menolong pria malang yang pinggangnya masih berada di luar mesin.
"Sebelum petugas damkar hadir, pria itu terperangkap selama tiga jam lamanya dan hanya menyisakan kakinya saja," tulis seorang petugas damkar di Facebook pribadinya, dikutip dari laman Mirror, Selasa (18/9).
-
Apa yang ditemukan di pantai selatan Australia? Ilmuwan menemukan jejak kaki dinosaurus theropoda besar di pantai selatan Australia.
-
Apa yang ditemukan di dasar laut Australia? Sebuah daratan yang pernah menjadi rumah bagi setengah juta orang telah ditemukan di lepas pantai Australia utara.
-
Apa yang ditemukan peneliti di Australia? Peneliti menemukan jejak kaki burung tertua yang pernah ditemukan di Australia.
-
Apa yang ditemukan di bawah laut Australia? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan di Australia? Ilmuwan di Australia menemukan fosil dinosaurus jenis pterosaurus berusia 100 juta tahun.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di Australia? Ilmuwan menemukan fosil mata terbaik di dunia, yang kondisinya masih sangat terpelihara dengan baik.
Penyelamatan yang memakan waktu satu jam ini membuat petugas damkar kewalahan, mereka harus membongkar mesin cuci itu.
"Tugas ini sangat menarik lantaran kami sebagai petugas damkar belum pernah menemukan kasus ini sebelumnya, kita harus membongkar badan mesin cuci, memotong rangka bajanya, dan mengeluarkannya dari tong mesin itu," lanjutnya.
Pria muda asal Australia ini diketahui sebagai seorang pengidap autis ringan, dan segera dilarikan ke rumah sakit untuk pemeriksaan lanjutan.
Kejadian diluar akal ini disebut sebagai ulah orangtuanya, harian Australia, Sydney Morning Herald memberitakan.
(mdk/ard)