Majikan Malaysia rusak kemaluan TKW Kupang ternyata lesbian
Wanita 47 tahun itu diduga bersama pacarnya menusuk kemaluan, mencabut gigi, dan paksa korban minum urine.
Majikan yang menyiksa Tenaga Kerja Indonesia di Ampang, Selangor, Malaysia, ternyata lesbian. Polis Diraja Malaysia belum mengonfirmasi kabar tersebut.
Korban bernama Mariance Kabu (32 tahun) asal Kupang, Nusa Tenggara Timur. Dia disiksa rutin selama delapan bulan terakhir oleh sang majikan wanita bernama Ong Su Ping Serena (47 tahun) di apartemen Pandan Jaya, Ampang.
-
Kapan Tania Putri menikah? Pada tahun 2014 yang lalu, Tania menikah dengan Kresna Jayakusuma dan mereka diberkahi dengan dua orang anak yang diberi nama Harleyafa Tavisha Jayakusuma dan Kevasha Mileica Jayakusuma.
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Kapan Tengku Syaira Anataya menikah? Tengku Syaira Anataya menikah pada 20 Juli 2023 dengan seorang pria bernama Jodi Andejo Koni.
-
Bagaimana TKW tersebut menghibur majikannya? TKW berkerudung yang bernama Fitri itu terlihat duduk di samping majikan yang sedang memegangi kepalanya. Ia kemudian menawarkan diri untuk membacakan sholawat.
-
Kapan Putri Titian dan Junior Liem menikah? Menikah pada 2016 Dikaruniai Dua Anak Harmonis Jarang tersorot usai menikah, rumah tangga Putri Titian dan Junior Liem dikenal jauh dari kabar miring.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
The Malay Mail Online, Rabu (24/12), berhasil mendapatkan dokumen dari polisi yang menyatakan sang majikan yang bekerja sebagai konsultan perminyakan itu penyuka sesama jenis.
Situs berita tersebut pun berhasil mendapat rekaman pengakuan Kabu secara rinci pada polisi.
Dalam artikel yang ditulis Thasha Jayamanogaran, Kabu menceritakan detail bagaimana dia disiksa tanpa henti selama delapan bulan terakhir. Begitu sadis penyiksaan oleh Ong Su Ping Serena itu.
Kabu rutin dipukuli di bagian wajah, gerahamnya dicabut menggunakan tang, dipaksa minum air kencingnya sendiri, termasuk kemaluannya rusak karena ditusuk benda tumpul. "Setiap hari saya mandi darah," ujarnya.
Kemarin Kabu dijenguk Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia, Herman Prayitno, dan Atase Hukum KBRI Kuala Lumpur Fajar Sulaeman. Namun, wartawan lokal tidak bisa menemuinya. Polisi menjaga ketat ruangannya di rumah sakit.
Diduga, agar kasus ini tidak mencuat mengingat bisa memicu sentimen negatif dari Indonesia. Penyiksaan itu serupa dengan tragedi menimpa Nirmala Bonat, TKI yang diseterika majikannya. Kasus pada 2004 itu baru tuntas pada 2012 akibat lambannya proses peradilan di Malaysia.
Informasi dihimpun merdeka.com, KBRI Kuala Lumpur kini sedang menyusun tuntutan hukum rinci buat menyeret sang majikan ke meja hijau.
Wakil Kepala Polisi Ampang Jaya Mohamad Nazri Zawawi mengatakan sang majikan langsung ditahan.
Dia akan diinterogasi kemudian dilepas 27 Desember mendatang sembari menunggu sidang perdana. Pasangan lesbian sang majikan, berusia 39, ikut dicokok polisi. "Kami sedang menginvestigasi, apakah wanita itu terlibat dalam penyiksaan ini," kata Zawawi.
Baca juga:
Pers Malaysia dilarang temui TKW Kupang yang dirusak kemaluannya
TKI asal NTT disiksa majikannya di Malaysia hingga luka parah
TKI kabur dari majikan doyan cabut paksa gigi dan siksa kemaluan
Erwiana siap beberkan kekejaman majikan ke Pengadilan Hong Kong
Merasa rugi, Malaysia lega ribuan TKI ilegal enyah
Kisah Kusmiati, TKW ilegal Malaysia tak digaji bisa melahirkan