Media Rusia: Presiden Suriah Bashar al-Assad Kabur ke Moskow
Kelompok pemberontak mengumumkan mereka telah menggulingkan Presiden Bashar al-Assad dan menguasai Ibu Kota Damaskus.
Presiden Suriah Bashar al-Assad dan keluarganya tiba di Rusia pada Minggu (8/12), menurut sumber Kremlin, kepada kantor berita TASS di Rusia.
“Rusia memberi mereka suaka atas dasar kemanusiaan,” imbuh sumber tersebut.
- Vladimir Putin Akui Belum Bertemu Bashar Al-Assad Sejak Mantan Presiden Suriah Itu Kabur ke Rusia
- VIDEO: Digulingkan Pemberontak Suriah, Presiden Bashar al-Assad Kabur ke Rusia
- Kronologi Jatuhnya Kekuasaan Bashar Al-Assad di Suriah, Tumbang dalam 11 Hari
- Media Israel Ungkap Tel Aviv Lakukan Kontak Langsung dengan Pemberontak Suriah, Ini Tujuannya
Setelah Damaskus berhasil direbut oleh para pasukan pemberontak yang dipimpin oleh Hay’at Tahrir al-Sham, Presiden Suriah Bashar al-Assad dikabarkan melarikan dengan pesawat bersama anak dan istrinya.
Dilansir dari laman Middle East Eye (MEE) Senin (9/12), Rusia diketahui sangat mendukung pemerintahan Assad di Suriah serta intervensi Rusia pada tahun 2015 dianggap telah mengubah perang saudara demi keuntungan Assad setelah bertahun-tahun kehilangan dukungan.
Sejumlah pangkalan Rusia di Suriah menunjukkan negara yang dipimpin Vladimir Putin itu menjadi sekutu utama Moskow di kawasan tersebut.
Pada hari Minggu Rusia mengatakan pihaknya akan menyerukan pertemuan Dewan Keamanan PBB pada hari Senin untuk membahas situasi di Suriah.
"Mengingat peristiwa di Suriah belakangan ini, yang masih belum jelas dalam dan dampaknya bagi negara ini dan seluruh wilayah itu, Rusia menyerukan konsultasi tertutup yang mendesak dengan Dewan Keamanan PBB," jelas seorang pejabat senior Rusia yang ditugaskan di PBB dalam unggahan di Telegram pada Minggu.
Sebuah sumber yang berbicara kepada media pemerintah Rusia juga mengatakan pasukan oposisi telah "menjamin" keamanan pangkalan Rusia di Suriah.
Saat presiden Suriah itu melarikan diri, rekaman di media sosial menunjukkan ribuan orang merayakan di jalan keluarga dengan gembira mengacak-acak istana presiden di Damaskus, sementara beberapa di antaranya mengambil swafoto di tempat itu.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti