Media Rusia Sebut Situsnya Diretas Setelah Beritakan 9.861 Tentara Tewas di Ukraina
Salah satu media Rusia menuding peretas mengunggah berita palsu di situs webnya setelah memberitakan hampir 10.000 tentara Rusia tewas di Ukraina. Laporan itu muncul di situs web selama lebih dari enam jam.
Salah satu media Rusia menuding peretas mengunggah berita palsu di situs webnya setelah memberitakan hampir 10.000 tentara Rusia tewas di Ukraina. Laporan itu muncul di situs web selama lebih dari enam jam.
Sebuah artikel di situs tabloid Komsomolskaya Pravda, mengutip Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan 9.861 prajurit Rusia tewas dan 16.153 terluka di Ukraina. Rusia melancarkan invasi ke Ukraina sejak 24 Februari, dan disebut Moskow sebagai operasi khusus militer.
-
Bagaimana Bule Rusia tersebut diamankan? Bule tersebut, diketahui linglung di Lapangan Puputan, Badung, Kota Denpasar, pada Rabu (30/8) kemarin sekitar pukul 20:39 WITA.
-
Kenapa Bule Rusia tersebut diamankan? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Siapa yang mengutuk Rusia karena menyerang anak-anak Ukraina, tetapi bersikap mesra dengan Israel? PM Inggris Keir Starmer unggah cuitan kontroversial tentang konflik Ukraina-Rusia hingga ramai disorot di media sosial. Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer baru saja dilantik pada Jumat (5/7) lalu oleh Raja Charles III. Starmer sah terpilih usai Partai Buruh memenangkan 412 suara dari 650 kursi di parlemen pada Pemilu, Kamis (4/7). Dirinya akan menggantikan Perdana Menteri Inggris sebelumnya, Rishi Sunak. Belum genap satu minggu menjabat, Keir Starmer sudah jadi perbincangan usai cuitannya di akun X pribadinya @Keir_Starmer dinilai penuh kemunafikan.
-
Apa yang terjadi pada Bule Rusia tersebut? Bule tersebut, saat diamankan di Kantor Satpol PP Kota Denpasar, Bali, sempat membuka pakaian dan celananya hingga telanjang dan sempat memanjat pintu sel. "Mungkin dia depresi. Iya (Telanjang) saat baru di ruangan karena depresi ngamuk-ngamuk buka baju itu mungkin, di ruangan binaannya," kata Kepala Satpol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra saat dikonfirmasi, Kamis (31/8).
-
Mengapa dunia khawatir dengan Rusia? Namun, perhatian dunia saat ini sepenuhnya tertuju pada Rusia seiring dengan invasinya ke Ukraina.
-
Apa yang ditemukan oleh para peneliti Rusia di Punggung Bukit Atlantik Tengah? Mereka menangkap ikan yang tampak mirip dengan yang ditemukan di Kanada. Setelah para peneliti mengataminya lebih dekat, ikan tersebut memiliki kepala berukuran sedang, mata “sangat kecil” yang memiliki pupil tetapi tidak memiliki lensa dan gigi melengkung.
Angka tersebut telah dihapus dari versi artikel yang sama yang terlihat di situs web tersebut pada hari Selasa.
"Pada 21 Maret, akses ke administrator interface diretas di situs Komsomolskaya Pravda dan sisipan palsu dibuat dalam publikasi ini tentang situasi di sekitar operasi khusus di Ukraina. Informasi yang tidak akurat segera dihapus," jelas pihak Komsomolskaya Pravda, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (23/3).
Jika angka tersebut benar, jumlah korban dari pihak Rusia sekitar dua pertiga dari perkiraan 15.000 prajurit Rusia yang tewas selama 10 tahun pendudukan Soviet di Afghanistan dari 1979.
Rusia belum secara resmi memperbarui angka kematian sejak 2 Maret di mana dilaporkan 498 prajurit tewas dan 1.597 terluka di Ukraina.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan pada Selasa, dia tidak memiliki informasi terkait angka kematian. Dia menolak mengomentari insiden di situs web Komsomolskaya Pravda, mengatakan pertanyaan itu harus diajukan untuk media tersebut.
Korespondem Kremlin untuk Komsomolskaya Pravda, Alexander Gamov mengatakan situs webnya diretas dan informasi palsu muncul selama beberapa menit.
Pencarian menggunakan Internet Archive's Wayback Machine (archive.org) menunjukkan angka tersebut terlihat di situs web Komsomolskaya Pravd selama enam jam 35 menit antara pukul 12.13 dan 18.48 pada Senin.
Data menunjukkan artikel itu tidak bisa diakses sebelum muncul kembali pada pukul 19.39 tanpa mencantumkan angka kematian.
"Ini hanya awal dari realisasi bencana nasional mereka. Karena di dunia nyata tentara Rusia yang terbunuh hampir dua kali lipat," kata penasihat presiden Ukraina, Mykhailo Podolyak di Telegram, menanggapi dugaan 9.861 tentara Rusia tewas di Ukraina.
Baca juga:
Tudingan Putin Penjahat Perang, Standar Ganda Amerika Serikat & Brutalnya Invasi Irak
Bagaimana Perang Rusia-Ukraina Bakal Berakhir?
Potret Prajurit Sukarela Wanita Estonia di Tengah Invasi Rusia ke Ukraina
78 Pesawat Rusia Disita di Luar Negeri
Gubernur BI: Konflik Rusia-Ukraina Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Global dan Indonesia
Benarkah Perang Rusia-Ukraina Pengaruhi Pasokan Mi Instan di Indonesia?