Minim Pendanaan, Persenjataan Militer India Makin Uzur
Tantangan yang dihadapi militer India memang sudah bukan rahasia lagi tapi kehilangan sebuah jet tempur dari negara yang jumlah angkatan militernya hanya sekitar separuhnya dan anggaran persenjataannya hanya seperempatnya, cukup mengejutkan.
Wajahnya lebam dan berdarah. Dia terlihat agak terguncang. Tapi pilot Angkatan Udara India (IAF) bernama Abhinandan Varthaman itu selamat meski ditangkap militer Pakistan. Pesawatnya MiG-21 Bison yang dipilotinya bernasib lain: hancur tinggal puing karena ditembak jatuh F-16 Pakistan.
Pertempuran udara antara India dan Pakistan setelah sekitar lima dekade itu menjadi batu ujian bagi militer India dan membuat para pengamat militer tercengang. Tantangan yang dihadapi militer India memang sudah bukan rahasia lagi tapi kehilangan sebuah jet tempur dari negara yang jumlah angkatan militernya hanya sekitar separuhnya dan anggaran persenjataannya hanya seperempatnya, cukup mengejutkan.
-
Mengapa konflik Bangladesh terjadi di antara Pakistan Barat dan Pakistan Timur? Secara umum terlihat bahwa Pakistan Barat lebih dominan secara politik dan mengeksplotasi Timur secara ekonomi, menimbulkan banyak keluhan.
-
Kapan konflik Bangladesh terjadi? Konflik Bangladesh merupakan konflik yang terjadi di antara Pakistan Barat dan Pakistan Timur pada 26 Maret-16 Desember 1971.
-
Bagaimana konflik antar kelompok terjadi? Konflik adalah warisan kehidupan sosial yang boleh berlaku dalam berbagai keadaan akibat daripada berbangkitnya keadaan ketidaksetujuan, kontroversi dan pertentangan di antara dua pihak atau lebih pihak secara berterusan.
-
Apa yang terjadi di bawah permukaan Bumi India? Sebuah studi mengungkapkan bahwa India mulai mengalami perubahan drastis di bawah permukaan Bumi. Para ilmuwan mengklaim bahwa perubahan terjadi secara horizontal dan lempeng tersebut terbelah menjadi lapisan-lapisan terpisah.
-
Siapa yang memimpin pemerintahan Pakistan Barat saat konflik Bangladesh? Pada tahun 1971 sekitar tiga juta warga negara Pakistan Timur terutama yang berasal dari suku Bengali dibunuh secara struktural dan sistematis oleh pemerintah Pakistan Barat dipimpin oleh Presiden Agha Mohamed Yahya Khan.
-
Apa itu konflik, menurut sosiologi? Secara sosiologis, konflik adalah suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) di mana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.
Persenjataan militer India kini dalam kondisi mengkhawatirkan.
Menurut perkiraan pemerintah, jika perang meletus besok, India hanya mampu memasok amunisi bagi tentaranya sampai sepuluh hari saja. Dan sekitar 68 persen persenjataan militer India kini sudah uzur bahkan masuk kategori 'kuno'.
"Tentara kami kekurangan persenjataan modern, tapi mereka harus menjalankan operasi militer di abad ke-21," kata Gaurav Gogoi, anggota parlemen sekaligus anggota Komisi Pertahanan di parlemen.
Dikutip dari laman the New York Times, Minggu (3/3), pejabat Amerika Serikat yang bertugas memperkuat sekutu AS berkomentar soal militer India: rantai birokrasi membuat penjualan persenjataan dan latihan militer gabungan sulit dilakukan. Angkatan bersenjata India minim pendanaan dan angkatan laut, udara, darat mereka cenderung saling berkompetisi ketimbang bekerja sama.
Apa pun masalahnya, AS seharusnya menjadikan India sekutu penting dalam beberapa tahun ke depan untuk melawan hegemoni China di Asia.
Tahun lalu Menteri Pertahanan AS Jim Mattis mengganti nama Komando Pasifik menjadi Komando Indo-Pasifik, menandakan pentingnya peran India dalam kawasan itu.
"Itu adalah komando utama tempur yang melingkupi hampir separuh permukaan bumi dari Hollywood hingga Bollywood," kata Mattis yang kemudian mundur dari jabatannya akhir tahun lalu.
Dalam dua dekade terakhir AS mengutamakan hubungan kerja sama dengan India di saat hubungannya dengan Pakistan terganggu karena menganggap Pakistan kurang serius melawan terorisme.
persenjataan india pakistan ©nationalinterest.orgDalam satu dekade penjualan senjata AS ke India beranjak dari yang tadinya hampir nol menjadi USD 15 juta. Tapi Pakistan masih menikmati kucuran pasokan persenjataan dari AS.
Bagi India, pendanaan untuk militer masih menjadi tantangan besar.
Pada 2018 India mengumumkan anggaran militer mereka sebesar USD 45 miliar. Sebagai perbandingan China punya anggaran militer USD 175 miliar. Bulan lalu New Delhi mengumumkan menambah lagi dana itu sebesar USD 45 miliar.
Tapi ini bukan soal seberapa besar pendanaan bagi militer. Ini soal bagaimana anggaran militer itu dibelanjakan.
Sebagian besar anggaran militer untuk menggaji 1,2 juta prajurit aktif dan juga pensiunan. Hanya USD 14 miliar yang dialokasikan untuk pembelian persenjataan.
"Di saat angkatan bersenjata modern menginvestasikan dana besar untuk meningkatkan kemampuan intelijen dan teknis, kita juga harus melakukan hal yang sama," ujar Gogoi.
Tidak seperti China yang dipimpin secara otoritarian sehingga bebas menentukan kebijakan militer, India adalah negara demokrasi dengan segala permasalahannya.
Memangkas tentara di level prajurit supaya militer punya dana untuk membeli peralatan modern bukanlah hal mudah. Militer India sejak lama menjadi dambaan pencari kerja di negara yang tingkat penganggurannya cukup parah.
Selain itu ada masalah korupsi.
Perdana Menteri Narendra Modi menuai kritikan dari pihak oposisi dalam perjanjian kerja sama pembelian 36 jet tempur Rafale dari Prancis. Pihak oposisi menuding perjanjian itu rawan dikorupsi.
Pembelian jet tempur Prancis itu bisa menggantikan pesawat mereka saat ini seperti MiG-21 dan yang lainnya. Sabtu lalu Modi berdalih dengan mengatakan, seandainya India punya jet tempur Rafale maka pertempuran udara dengan Pakistan akan lain ceritanya.
"Negara ini sudah merasakan akibat dari kurangnya Rafale," kata Modi.
(mdk/pan)