Misteri Kota dari Tanah Liat Berdiri di Tengah Gurun Niger, Ada Lorong-Lorong Rahasia
Tidak ada penggalian arkeologi maupun penanggalan ilmiah pernah dilakukan untuk menjelaskan misteri ini.
Sebuah perjalanan panjang melintasi gurun timur laut Niger membawa pengunjung ke salah satu pemandangan paling menakjubkan dan berguna di Sahel: sebuah kota berbenteng dari garam dan tanah liat yang bertengger di bebatuan dengan pasir Sahara mengepung di bawah.
Banyak generasi pengelana yang telah berdiri di hadapan "ksars" Djado, takjub dengan tembok-tembok tinggi, menara pengawas, lorong-lorong rahasia dan sumur-sumur. Jelas ada tangan yang terampil yang membangun kota kuno ini, tapi milik siapa tangan terampil itu tidak diketahui hingga kini.
-
Apa yang ditemukan oleh sukarelawan di situs arkeologi? Sukarelawan yang terlibat dalam penggalian di situs arkeologi menemukan patung kepala wanita Romawi kuno dengan ukiran khas.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Sarsina? Para arkeolog di Italia telah berhasil mengungkapkan sebuah penemuan menakjubkan di kota Sarsina. Penemuan ini diumumkan Kementerian Kebudayaan Italia (MIC) dalam keterangan persnya.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Kastil Ayanis? Para arkeolog menemukan beberapa artefak bela diri saat melakukan penggalian di sebuah kastil kuno di Turki. Artefak bela diri tersebut berisi tiga perisai perunggu, baju besi, dan sebuah helm perunggu yang berasal dari 2.700 tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Inggris? Temuan ini disebut satu-satunya di dunia, telur yang masih utuh dengan cairan putih dan kuningnya. Ini satu-satunya telur di dunia yang ditemukan dalam kondisi utuh kendati telah berumur 1.700 tahun.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Inggris? Baru-baru ini arkeolog menemukan kapak genggam prasejarah di Inggris. Ilmuwan takjub dengan ukuran perkakas berusia 300.000 tahun ini, yang dinilai sangat besar.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di kota kelahiran Sinterklas? Para arkeolog menemukan sejumlah hiasan plakat kaca dengan desain yang sangat indah saat menggali di kota kelahiran Sinterklas.
Siapa yang memilih untuk membangun pos terdepan ini di wilayah yang tandus dan sunyi serta mengapa mereka membangunnya, adalah pertanyaan yang tidak pernah terjawab sepenuhnya. Dan sama menariknya dengan mengapa desa tersebut ditinggalkan. Semua masih menjadi misteri.
Tidak ada penggalian arkeologi maupun penanggalan ilmiah pernah dilakukan untuk menjelaskan misteri ini.
Djado berada di daerah oasis Kawar, 1.300 kilometer dari ibu kota Niger, Niamey. Pernah menjadi persimpangan para kafilah yang berdagang melintasi Sahara, Kawar kini menjadi penghubung perdagangan narkoba dan senjata.
Reputasinya yang suram menghalangi semua orang kecuali pelancong yang paling gigih dan pemberani.
"Tidak ada wisatawan asing sejak 2002," kata Sidi Aba Laouel, Wali Kota Chirfa di mana Djado berada.
"Ketika pariwisata membaik, ada potensi ekonomi untuk masyarakat," lanjutnya, dikutip dari lamah Phys.org, Minggu (4/6).
Albert le Rouvreur, seorang perwira militer Prancis era kolonial yang ditempatkan di Chirfa, pernah mencoba menjelaskan asal-usul situs tersebut namun gagal.
Sao adalah penduduk pertama yang diketahui di Kawar, dan mungkin mendirikan benteng pertama. Antara abad ke-13 dan ke-15, orang Kanuri menetap di daerah tersebut.
Peradaban oasis mereka hampir hancur pada abad ke-18 dan ke-19 oleh gelombang perampok nomaden berturut-turut — suku Tuareg, Arab, dan terakhir Toubou.
Kedatangan orang Eropa pertama di awal abad ke-20 menandai awal dari akhir ksar sebagai pertahanan melawan penjajah. Militer Prancis merebut daerah itu pada tahun 1923.
Saat ini, suku Kanuri dan Toubou telah banyak berbaur, tetapi para pemimpin tradisional wilayah tersebut, yang disebut "mai", adalah keturunan dari garis keturunan Kanuri.
Mereka bertindak sebagai penguasa tradisi, sekaligus menjadi penjaga sejarah lisan. Tetapi bahkan bagi para penjaga ini, masih banyak yang menjadi misteri.
"Bahkan kakek kami tidak tahu. Kami tidak menyimpan catatan," kata Kiari Kelaoui Abari Chegou, pemimpin Kanuri.
(mdk/pan)